JAKARTA | ARTIK.ID - Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf al-Qedra, Senin (17/12) mengatakan, Israel berusaha menghancurkan sistem layanan kesehatan di Jalur Gaza dengan terus menyerang fasilitas medis di sana.
Menurutnya, tentara Israel menargetkan Rumah Sakit Nasser di wilayah kantong Palestina selatan setelah mereka menyerbu fasilitas medis al-Shifa di utara Gaza.
Baca Juga: Israel Kembali Menyerang Rumah-rumah Warga Sipil di Gaza, 12 Anak-anak Tewas
“ziinis melakukan serangan di Kompleks Medis Nasser, dengan tujuan untuk melikuidasi fasilitas kesehatan yang akan menghancurkan sistem kesehatan di Gaza selatan,” televisi Al Jazeera Qatar mengutip pernyataan Ashraf.
Seorang anak tewas dan tiga orang lainnya terluka dalam serangan Israel yang menghantam bangsal bersalin di rumah sakit tersebut pada Sabtu malam.
Baca Juga: Pemilu di 40 Negara Dunia Diperkirakan Tidak Berdampak Besar pada Pasar Global
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya melaporkan penahanan petugas kesehatan serta serangan terhadap rumah sakit dan ambulans di wilayah kantong Palestina dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sejak eskalasi terbaru dimulai antara Palestina dan Israel, WHO telah mendokumentasikan 203 serangan serupa dan menggambarkan situasi di fasilitas kesehatan di Gaza sebagai bencana besar.
Baca Juga: Badan Bantuan UNRWA Kehilangan 142 Personel Sejak Serangan Israel ke Jalur Gaza
(diy)
Editor : Fuart