SURABAYA | ARTIK ID - Pasangan Capres dan Cawapres PDI Perjuangan Ganjar-Mahfudz MD mendapatkan dukungan penuh dari Mahasiswa dan Pemuda Nadhlatul Ulama (NU) se Indonesia.
Hal ini dikonfirmasi oleh Caleg PDI Perjuangan nomor urut 4 Dapil 3 Surabaya, Abdul Ghoni Muklas Ni’am.
Baca Juga: Fraksi partai Gerindra DPRD kota Surabaya :Dukung Ekonomi Kreatif tingkatkan daya saing masyarakat.
Abdul Ghoni mengatakan, dukungan penuh dari mahasiswa dan pemuda NU yang tergabung dalam Perguruan Tinggi NU (PTNU) seluruh Indonesia tersebut menunjukkan aspirasi generasi muda untuk kemajuan bangsa menuju 2045.
“Sebanyak 279 PTNU se Indonesia mendukung Ganjar-Mahfudz pada pilpres 2024,” kata Abdul Ghoni di Surabaya, Minggu (10/12).
Menurutnya, dukungan besar dari kalangan milenial untuk Ganjar-Mahfudz merupakan apresiasi nyata rakyat Indonesia, untuk negeri ini agar lebih makmur, adil, sejahtera dan demokratis.
Sebagai Caleg PDI Perjuangan, Abdul Ghoni bertekat keras dirinya akan terus melakukan kerja rakyat sesuai dengan perintah Ketum PDI Perjuangan Ibu Megawati Sukarnoputri.
Tekat itu akan dibuktikan di dapil 3 Surabaya, yang meliputi 7 Kecamatan, yakni Bulak, Wonocolo, Rungkut, Sukolilo, Tenggilis Mejoyo, Gunung Anyar, dan Mulyorejo.
Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD Kota Surabaya Meminta Hasil Audit YKP
“Kami bertemu warga di Dapil 3 Surabaya secara door to door sambil memasang stiker Caleg dan Capres,” ungkap Abdul Ghoni.
Berdasarkan data KPU Kota Surabaya, Abdul Ghoni mengatakan, jumlah penduduk di Dapil 3 Surabaya mencapai 561.775 dengan alokasi 10 kursi untuk DPRD Kota Surabaya.
“Jumlah penduduk Surabaya secara keseluruhan mencapai 2.972.801 orang, dengan Daftar Pemilih Tetap sebanyak 2.218.586 pemilih, ini data dari KPU yang dipublikasikan oleh Bakesbangpol Kota Surabaya,” ungkap Abdul Ghoni.
Baca Juga: Pimpinan DPRD Kota Surabaya Resmi Mengambil Sumpah, Komisi akan Dibentuk Sesuai Kesepakatan
Selama masa kampanye yang berlangsung selama 75 hari, sejak tanggal 28 November 2023, caleg PDIP telah memanfaatkan waktu kampanye dengan baik.
"Kita bertemu masyarakat langsung untuk menyerap aspirasi dan mencari solusi," pungkas Abdul Ghoni.
(ara)
Editor : Fuart