JAKARTA | ARTIK.ID - Jumlah truk bantuan kemanusiaan yang memasuki Gaza melalui Rafah pada hari Minggu mencapai rekor tertinggi.
Bantuan kemanusiaan mulai berdatangan ke Jalur Gaza pada 21 Oktober, atau dua minggu setelah konflik terbaru antara Palestina dan Israel pecah.
Baca Juga: Regu Penyerang Ukraina Musnah Dibantai Rusia di Wilayah Republik Rakyat Donetsk
Setidaknya 143 truk yang membawa kargo kemanusiaan memasuki Jalur Gaza melalui penyeberangan Rafah, pada Minggu (12/11).
Hal itu disampaikan Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah Israel (COGAT) dalam cuitannya di X.
“Truk bantuan mencapai jumlah terbanyak sejak awal perang, diperiksa dan dikirim ke Gaza hari ini,” kata COGAT.
Baca Juga: Menteri Luar Negeri Rusia Prihatin, Tiga Pilar Keamanan OSCE Terdegradasi Total
Dari jumlah tersebut, 72 truk membawa makanan (1.620 metrik ton), 11 peralatan medis (137 metrik ton), 22 air (444 metrik ton), 15 perlengkapan shelter (220 metrik ton).
Serta 23 truk lainnya mengirimkan berbagai kiriman kemanusiaan dengan berat total 351 metrik ton.
Bantuan kemanusiaan mulai berdatangan ke Jalur Gaza pada 21 Oktober, atau dua minggu setelah konflik terbaru antara Palestina dan Israel pecah.
Baca Juga: Tank Leopard 1A5 Jerman Kembali Jadi Jadi Bebek Panggang di Perang Ukraina
Juru Bicara Pasukan Pendudukan Israel (IDF) Jonathan Conricus mengatakan, sejauh ini lebih dari 805 truk yang membawa muatan kemanusiaan telah memasuki wilayah kantong Palestina.
(diy)
Editor : Fudai