SURABAYA | ARTIK.ID - Upacara rutin 17-an yang berlangsung di Makodam V/Brawijaya pada Selasa (17/10/2023), sarat dengan pesan yang disampaikan langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M. A.
Salah satunya, soal apresiasi yang diberikan oleh Presiden RI, Joko Widodo atas dedikasi, keberanian, profesionalisme dan pengabdian seluruh anggota TNI yang telah menunaikan perannya sebagai benteng terdepan pertahanan negara, kekuatan pelindung rakyat, perisai NKRI, perisai penjaga Pancasila dan UUD 1945.
Baca Juga: Tim Persit KCK Pangdam V Brawijaya Raih Juara di Laga Bola Voli Dharma Pertiwi E
“TNI telah menunjukkan komitmen yang tak tergoyahkan dalam menjaga kestabilan dan keamanan negara, serta melindungi kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Prestani ini, merupakan bukti dari dedikasi serta pengabdian tinggi, serta warisan berharga untuk masa depan TNI,” kata Pangdam melalui amanat Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono yang dibacakannya.
Tak hanya itu saja, pelaksanaan Pemilu tahun 2024 pun tak lupa disampaikan pada upacara rutin 17-an tersebut. Pemilu, kata Pangdam, merupakan momentum terpenting dalam proses demokrasi suatu negara.
Baca Juga: Pangdam V Brawijaya Hadiri Pembukaan Turnamen Bola Voli Piala Kapolri 2024 di Gresik
“Dimana rakyat Indonesia akan memberikan suara mereka untuk menentukan pemimpin-pemimpin da wakil rakyat Indonesia untuk periode Pemerintahan mendatang,” jelasnya.
Dihadapan prajuritnya, Mayjen Farif Makruf menekankan soal netralitas yang harus dipegang teguh oleh prajurit TNI, khususnya Kodam V/Brawijaya. Netralitas, tegas Pangdam, merupakan sebuah komitmen yang jelas, dan tak bisa ditawar.
Baca Juga: HUT TNI ke-79, Mayjen TNI Rudy Saladin Pimpin Baksos Layanan Kesehatan dan Berbagi Sembako
“TNI harus netral. Karena, TNI memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional. Sebagai salah satu pilar utama dalam pertahanan negara, TNI memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjamin tahapan Pemilu agar berjalan dengan damai dan sejuk,” tegas Mayjen TNI Farid Makruf.
(red)
Editor : Fuart