JAKARTA | ARTIK.ID - Kapitalisasi pasar 50 emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mengalami peningkatan sejak Juli 2023.
Hal ini menunjukkan bahwa investor masih memiliki kepercayaan tinggi terhadap kinerja perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa.
Baca Juga: GOTO Membukukan Kenaikan Pendapatan dan Penurunan Rugi
Menurut data BEI, kapitalisasi pasar 50 emiten di BEI mencapai Rp 7,34 kuadriliun pada akhir September 2023, naik 3,38% dari Rp 7,10 kuadriliun pada akhir Juli 2023.
Kapitalisasi pasar 50 emiten ini juga meningkat 0,83% dari Rp 7,28 kuadriliun pada akhir Agustus 2023. Dengan demikian, kapitalisasi pasar 50 emiten ini menyumbang 71,37% dari total kapitalisasi pasar seluruh emiten di BEI yang mencapai Rp 10,28 kuadriliun pada September 2023.
10 emiten dengan kapitalisasi pasar tertinggi di antara 50 emiten adalah sebagai berikut:
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan kapitalisasi pasar Rp 1,19 kuadriliun, naik 2,59% dari Rp 1,16 kuadriliun pada Juli 2023.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan kapitalisasi pasar Rp 1,05 kuadriliun, naik 4,48% dari Rp 1,01 kuadriliun pada Juli 2023.
PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dengan kapitalisasi pasar Rp 0,66 kuadriliun, naik 9,09% dari Rp 0,61 kuadriliun pada Juli 2023.
Baca Juga: BUMA Buyback Surat Utang Seneornya Sebesar US$20,43 Juta
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan kapitalisasi pasar Rp 0,63 kuadriliun, naik 2,44% dari Rp 0,62 kuadriliun pada Juli 2023.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan kapitalisasi pasar Rp 0,54 kuadriliun, naik 1,89% dari Rp 0,53 kuadriliun pada Juli 2023.
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dengan kapitalisasi pasar Rp 0,51 kuadriliun, naik 6,25% dari Rp 0,48 kuadriliun pada Juli 2023.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dengan kapitalisasi pasar Rp 0,47 kuadriliun, naik 4,44% dari Rp 0,45 kuadriliun pada Juli 2023.
Baca Juga: Harga Cabai Merah Besar, Keriting dan Rawit di Jawa Timur Cenderung Stabil
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dengan kapitalisasi pasar Rp 0,46 kuadriliun, naik 2,22% dari Rp 0,45 kuadriliun pada Juli 2023.
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan kapitalisasi pasar Rp 0,42 kuadriliun, turun -1,18% dari Rp 0,43 kuadriliun pada Juli
(ara)
Editor : Fuart