JEMBRANA | ARTIK.ID - Bertepatan dengan rahina wrespati wage (5/10), Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama jajaran Pemkab Jembrana melaksanakan upakara (upacara) Ngelingsiran Ida Betara Dewa Ayu Mas Melanting Pasar Umum Negara dipuput langsung oleh Ida pedanda Gede Ketut Putra Kemenuh.
Diketahui, Prelingga pura melanting pasar umum negara untuk sementara dipindahkan ke gedong Pura Niti Praja Pemkab Jembrana.
Baca Juga: Bupati Tamba Kembali Salurkan Bantuan Beras CPP Pemerintah Pusat Tahap II di Kecamatan Mendoyo
Usai melakukan prosesi ngelingsiran Ida Betara Dewa Ayu Mas Melanting, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba Bupati berharap prosesi ini Ida Betara (Tuhan) senantiasa memberikan anugerahnya.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini ida betara selalu memberikan anugerahnya, sehingga proses dari revitalisasi pasar umum negara ini tetap lancar dan tidak ada kendala, ” ujarnya.
Baca Juga: Rice Milling Unit Subak Tibu Beleng Ditargetkan Rampung Akhir November 2023
Selain itu juga, Bupati Tamba menjelaskan jika revitalisasi pasar umum negara sudah rampung para pedagang akan kembali beroperasi dan selalu mendapatkan keselamatan.
“Astungkara bilamana revitalisasi pasar ini selesai, antara pembeli dan penjual selalu mendapatkan kerahayuan, ” harapnya.
Baca Juga: Peringati World Rabies Day, Pemkab Jembrana Gelar Sosialisasi dan Vaksinasi Rabies
Sementara, Plt. Asisten I Sekda Kabupaten Jembrana, I Made Tarma mengatakan dalam rangkaian upakara (upacara) pengerapuh pura melanting pasar umum negara itu bertujuan untuk keamanan prelingga selama proses revitalisasi pasar umum negara.
“Prelingga pura melanting pasar umum negara ini dipindahkan di Pura Niti Praja Pemkab Jembrana di Gedong Simpen, berkumpul dengan Bajra Drune Pemkab Jembrana. Kemudian kalau revitalisasi pasar rampung prelingga melanting akan dikembalikan ke pasar umum negara, ” jelasnya. ( lani )
Editor : Fuart