Hadir di Annual Leaders Meeting, Jokowi Sampaikan Prioritas Kerja Sama

avatar Artik
Jokowi bersama dua pemimpin Australia, Gubernur Jenderal David Hurley dan Perdana Menteri Anthony Albanese
Jokowi bersama dua pemimpin Australia, Gubernur Jenderal David Hurley dan Perdana Menteri Anthony Albanese

JAKARTA | ARTIK.ID - Presiden Joko Widodo menghadiri rangkaian pertemuan Annual Leaders’ Meeting (ALM) di Taronga Center, Sydney, pada Selasa, 4 Juli 2023. Presiden menyebut perkembangan kerja sama antara Indonesia dan Australia telah berkembang baik.

“Sejak Annual Leaders’ Meeting tahun lalu di Bogor, telah banyak perkembangan positif dan terima kasih untuk komitmennya-komitmennya,” ucap Presiden dalam keterangan pers bersama usai pertemuan.

Baca Juga: PLN Paparkan Strategi Transisi Energi untuk Capai Net Zero Emissions di IISF 2024

Presiden menyebut terdapat sejumlah hal yang menjadi prioritas yang harus dilakukan oleh kedua negara, yang pertama adalah menjadikan hubungan ekonomi menjadi lebih substantif dan strategis.

“Indonesia dan Australia harus membangun kerja sama ekonomi yang lebih substantif dan strategis, melalui pengembangan bersama produksi baterai EV,” ucap Presiden.

Yang kedua, Presiden menyebut bahwa sejak diberlakukannya perjanjian Indonesia–Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), volume perdagangan telah naik menjadi 90 persen.

“Ini akan terus dioptimalkan melalui kerja sama mutual recognition agreement produk perikanan, karantina dan inspeksi buah-buahan, serta peningkatan kapasitas UMKM,” tandasnya.

Yang ketiga, terkait pengurangan emisi karbon, Presiden Jokowi terus mendorong kerja sama dalam pembangunan carbon capture and storage serta smelter orientasi energi hijau di Indonesia.

“Keempat, terkait pembangunan ibu kota nusantara, Indonesia mendorong sektor swasta Australia dan National Capital Authority Australia untuk bekerjasama dengan Otoritas IKN,” lanjut Presiden.

Baca Juga: Paus Fransiskus Dijadwalkan Pimpin Misa Akbar di GBK, Disiarkan Langsung untuk Umat Katolik

Kepala Negara juga menilai bahwa Indonesia dan ASEAN menginginkan kawasan Indo-Pasifik menjadi kawasan damai dan stabil, serta mengedepankan kolaborasi dan kerja sama konkret.

“Saya mengapresiasi dukungan Australia pada keketuaan Indonesia di ASEAN, dan mengajak Australia untuk memperkuat kemitraan di Pasifik Selatan melalui kerja sama trilateral, dan berpartisipasi dalam ASEAN-Indo Pacific Forum,” lanjutnya.

Dalam keterangannya, Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese menyebut bahwa hubungan antara Indonesia dan Australia terus semakin baik sebagai mitra dalam berbagai bidang.

“Hari ini hubungan Indonesia dan Australia menjadi lebih baik dan kedua negara terus semakin dekat sebagai mitra dalam ekonomi, keamanan, dan mitra dalam transisi global menuju net zero,” ucap PM Albanese.

PM Albanese juga menilai kondisi keamanan dan kestabilan Indonesia memberikan dampak positif bagi kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga: PLN Sukses Jaga Keandalan Listrik Selama Presiden Joko Widodo Ngantor di IKN

“Kemakmuran, kemanan, dan stabilitas Indonesia membuat kawasan Indo-Pasifik menjadi lebih makmur, aman, dan stabil,” tandasnya.

(red)

Jokowi juga bertemu dengan Ketua Oposisi Australia Peter Dutton, di Admiralty House, Sydney, hari ini. Jokowi juga bertemu dengan Ketua Oposisi Australia Peter Dutton, di Admiralty House, Sydney, hari ini.

Editor : Fuart