JAKARTA | ARTIK.ID - Wakil perdana menteri Ukraina untuk integrasi Eropa dan Euro-Atlantik, Olga Stefanishyna mengatakan, sebanyak 15 negara siap untuk membuat keputusan politik tentang aksesi Kiev ke NATO pada pertemuan puncak Aliansi di Vilnius pada 11-12 Juli.
"Dari 30 atau 31 (negara anggota NATO), jumlah negara yang memahami dengan jelas perlunya keputusan semacam itu setidaknya 15," katanya kepada kantor berita RBC-Ukraina, menjawab pertanyaan tentang berapa banyak negara yang siap untuk melakukannya. memenuhi harapan Kiev di KTT.
Baca Juga: Pembangkit Nuklir Indonesia akan Beroperasi Penuh pada Tahun 2032
Menurutnya, keputusan harus dibuat di Vilnius untuk menyampaikan undangan resmi ke Ukraina untuk menjadi anggota aliansi, dengan kerangka waktu aksesi akan diputuskan kemudian.
Stefanishyna percaya bahwa semua negara aliansi mendukung Kiev, dan setidaknya setengah dari sekutu memahami dengan jelas pentingnya dan signifikansi strategis dari keputusan untuk mengundang Ukraina ke NATO pada pertemuan puncak yang akan datang.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa aksesi Ukraina ke organisasi tersebut selama konflik tidak mungkin dilakukan dan bahwa negara-negara aliansi serta Kiev memahami hal ini.
Baca Juga: Prancis Tangkap 427 Demonstran dan Kerahkan 45 Ribu Polisi Tangani Kerusuhan
Menurutnya, KTT blok di Vilnius berencana untuk membawa Ukraina lebih dekat ke aliansi, membentuk Dewan Ukraina-NATO dan memastikan program pasokan militer selama bertahun-tahun kepada otoritas Kiev.
Sementara itu, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky mengatakan fakta bahwa undangan untuk bergabung dengan NATO belum diperpanjang, dan itu telah menurunkan motivasi angkatan bersenjata negara itu.
Sekretaris pers presiden Rusia, Dmitry Peskov, mencatat bahwa pernyataan yang didengar dari Kiev tentang keanggotaan di NATO menunjukkan keengganan dan ketidakmampuan otoritas Ukraina untuk menyelesaikan konflik di meja perundingan.
Baca Juga: Pesawat Tempur Su-25 Rusia Hancurkan Delapan Konsentrasi Pasukan Ukraina
Dia menekankan bahwa Rusia akan berusaha untuk memastikan keamanannya sendiri, yang mengesampingkan ekspansi NATO melalui aksesi Ukraina dan pendekatan aliansi menuju perbatasan Rusia.
(diy)
Editor : Natasya