JAKARTA | ARTIK.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), sebuah proyek kerjasama antara Indonesia dan China yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023.
Setelah menjajal KCJB, Luhut mengatakan akan melapor ke Presiden Joko Widodo tentang perkembangan proyek tersebut.
Baca Juga: Jokowi Mengajak Dubes ASEAN Naik MRT Menuju Peluncuran Multi Trip Edisi Khusus
Ia juga mengapresiasi kinerja para pekerja dan kontraktor yang terlibat dalam pembangunan KCJB. Luhut berharap KCJB dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah Jakarta dan Bandung.
"Nanti akan kami laporkan ke presiden, preliminary study untuk Bandung sampai ke Surabaya,” ujar Luhut di Stasiun Halim, Jakarta Timur, pada Kamis, 22 Juni 2023.
Luhut mengatakan pihaknya sangat puas dengan kenyamanan dan kecepatan kereta cepat, yang bisa mencapai 385 kilometer per jam itu.
Baca Juga: Proyek KCJB Lanjut ke Surabaya, Pemerintah Kembali Gandeng China
Terkait hal itu Ia akan segera menjadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo, guna melapor dan membahas rencana untuk memperpanjang rute kereta cepat hingga ke Surabaya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi adanya hilirisasi dalam proyek ini, yang membuat banyak material yang tidak perlu diimpor dan berasal dari dalam negeri.
Luhut menjajal kereta cepat itu dari Stasiun Halim di Jakarta Timur hingga ke Stasiun Padalarang di Kabupaten Bandung Barat hanya dengan waktu 35 menit. Dari Stasiun Padalarang, kemudian melanjutkan perjalanan ke Stasiun Tegalluar menggunakan kereta feeder, kemudian kembali lagi ke Stasiun Halim.
Baca Juga: Kereta Api di Sragen, Sambar dan Seret Tubuh Sukiyo Hingga Terberai
"Kecepatannya mencapai 385 kilometer per jam," kata Luhut.
(ara)
Editor : Natasya