JAKARTA | ARTIK.ID - Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Indonesia Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral di Beijing, pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Kedua pemimpin membahas berbagai isu strategis, termasuk kerja sama ekonomi, infrastruktur, dan regional.
Baca Juga: Perkuat Integrasi Transportasi Nasional, KAI Group Layani 299 Juta Penumpang pada 2024
Salah satu topik yang menjadi sorotan adalah proyek kereta api berkecepatan tinggi Whoosh, yang menghubungkan Jakarta dan Bandung.
Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Cina dan Indonesia dalam inisiatif Belt and Road, dan telah diresmikan oleh Jokowi pada Oktober 2023.
Xi Jinping mengapresiasi kontribusi Whoosh dalam meningkatkan konektivitas, mobilitas, dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Baca Juga: KAI Siap Menjadi Tuan Rumah ASEAN Railways CEO’s Conference 2024
Ia juga menawarkan untuk memperluas kerja sama di bidang-bidang lain yang berkembang pesat, seperti ekonomi digital, energi terbarukan, dan produk pertanian dan perikanan.
Jokowi menyambut baik tawaran Xi Jinping, dan menyatakan bahwa Indonesia menganggap Cina sebagai mitra strategis yang penting dalam pembangunan nasional.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Membuka Pameran INACRAFT di JCC
Jokowi juga menekankan pentingnya menjaga perdamaian, stabilitas, dan kerja sama di kawasan Asia Tenggara.
Kedua pemimpin sepakat untuk memperdalam integrasi rantai industri dan rantai pasokan antara Cina dan Indonesia, serta mempromosikan pembangunan “koridor ekonomi komprehensif regional.” Kedua pemimpin juga menyampaikan komitmen mereka untuk mendukung multilateralisme, regionalisme terbuka, dan sentralitas ASEAN.
Editor : Fuart