DELISERDANG | ARTIK.ID - Pencurian kendaraan bermotor atau curanmor adalah salah satu jenis kejahatan yang paling sering terjadi di Indonesia.
Menurut data BPS, pada tahun 2020 terdapat 73.264 kasus kejahatan terhadap barang tanpa kekerasan, yang didominasi oleh curanmor.
Baca Juga: Tipu Polisi, Pelaku Curanmor di Malang Menyamar Menjadi Penjual Durian
Salah satu contoh kasus curanmor yang menimbulkan korban jiwa adalah yang terjadi di Deliserdang, Sumatera Utara, pada Kamis (1/6/2023).
Dalam kasus ini, seorang pria bernama Hendra alias Opung (35) tewas setelah dihajar oleh massa karena tertangkap mencuri motor Yamaha Vega BK 5971 MAE milik Ima Wati (43), warga Desa Juma Tombak, Kecamatan STM Hilir.
Pelaku awalnya mencuri motor tersebut dari rumah korban dan kabur meninggalkan lokasi. Namun, anak korban yang mengetahui motornya hilang segera memberitahu ibunya dan keluarganya. Mereka kemudian menghubungi warga dan mencari pelaku.
Akhirnya, pelaku berhasil ditangkap oleh warga di Desa Cimahe, Kecamatan Bangun Purba, setelah dikejar menggunakan sepeda motor lain.
Warga yang marah kemudian memukuli pelaku hingga berdarah-darah. Polisi dari Polsek Bangun Purba datang ke lokasi dan membawa pelaku ke RSUD Bangun Purba. Namun, nyawa pelaku tidak tertolong dan meninggal saat menjalani perawatan.
Kasus ini menunjukkan betapa besarnya dampak negatif dari curanmor, baik bagi korban maupun pelaku.
Korban tidak hanya kehilangan harta benda, tetapi juga merasa trauma dan tidak aman. Pelaku tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.
Baca Juga: Polisi di Binjai Tembak Komplotan Pelaku Begal Curanmor Meresahkan
Oleh karena itu, perlu adanya upaya pencegahan dan penindakan yang lebih tegas terhadap curanmor agar tidak terulang lagi di masa depan.
Kapolsek Bangun Purba, AKP Herwin mengatakan sebenarnya lokasi kejadian masuk wilayah hukum Polsek Talun Kenas.
Tapi karena pelaku dikejar warga hingga masuk ke wilayah Polsek Bangun Purba, Herwin pun memerintahkan anggotanya menangani kasus ini.
Pascakejadian, kata Herwin, jenazah pelaku dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.
Baca Juga: Viral di Medsos, Pelaku Curanmor di Cianjur Diringkus Polisi
"Sebenarnya TKP pencurian masuk (wilayah hukum) Polsek Talun Kenas. Tapi dikejar warga pelakunya sampai ke wilayah kita. Karena dicari-cari warga lain sepeda motornya, makanya begitu ketangkap langsung dimassa," kata AKP Herwin, Jumat (2/6/2023).
(diy)
Editor : Fuart