SURABAYA | ARTIK.ID - Usai Gubernur Khofifah membacakan Laporan Keterangan Pertangunggjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2022. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur langsung membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas LKPj Pemerintah Provinsi Jatim 2022.
Ketua DPRD Jatim, Kusnadi dikonfirmasi di DPRD Jatim, Jumat (31/3/2023) mengatakan, untuk membahas lebih lanjut LKPj ini DPRD Jatim memutuskan membentuk Pansus LKPj TA 2022. Usai Rapat paripurna kemarin pansus menentukan ketua dan Wakil.
Baca Juga: Khofifah Bilang Jatim Mampu Jadi Lumbung Pangan Nasional Selama Tiga Tahun
"Untuk Pansus LKPj ini kalau sesuai uratan Ketuanya yaitu dari Fraksi PDIP, dan Wakil dari Fraksi PKB dan Gerindra," katanya.
Begitu juga soal waktu pembahasan Pansus, lanjut Kusnadi sudah ada ketentuan, yakni maksimal 3 bulan.
“LKPj Gubernur Jatim itu, bagian dari evaluasi kinerja Gubernur yang dilakukan oleh DPRD Jatim,” ujarnya.
Sementara itu Anggota Pansus LKPj tahun 2022, Blegur Prijanggono mengatakan rapat pansus LKPj memutuskan untuk ketua yaitu Erma Susanti dari Fraksi PDIP, dan Aisyah Lilia Agustina sebagai Wakil ketua Pansus LKPj dari Fraksi PKB Jatim.
Blegur menambahkan, dalam waktu dekat pihak pansus LKPj akan membahas LKPj tersebut dengan mengundang OPD dilingkungan pemerintah Provinsi Jatim, baik soal penganggaran, pendapatan dan belanja daerah.
Baca Juga: Usai Pelantikan dan Rakerda, PPMI Jawa Timur Siap Gelar Jambore Pemuda
Pihaknya juga, mengapresiasi capaian (LKPj) akhir tahun anggaran 2022 menunjukkan persentase pencapaian target sebesar 97,70 persen dari 2.912 indikator program dan kegiatan. Begitu juga IKU indeks Pertumbuhan Ekonomi, dimana sepanjang tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Jatim mencapai 5,34 persen.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LKPj) akhir tahun anggaran 2022 menunjukkan persentase pencapaian target sebesar 97,70 persen dari 2.912 indikator program dan kegiatan. Dimana capaian tahun 2022 ini meningkat 1,29 persen dari tahun 2021 yang sebesar 96,41 persen.
Berbagai capaian kemajuan dan prestasi yang telah dicapai Jawa Timur selama tahun 2022, adalah hasil perencanaan dan orientasi pembangunan yang menjadi platform arah navigasi Provinsi Jatim yang kemudian sebut sebagai Nawa Bhakti Satya.
Baca Juga: Khofifah Rebreabding RSJ Menur Tidak Hanya untuk Pasien Sakit Jiwa
“LKPJ ini adalah salah satu cara untuk mengukur capaian RKPD dari RPJMD yang sudah memasuki tahun yang keempat. Dan ada peningkatan pencapaian dari program dan kegiatan di Tahun 2022 yang dijabarkan dalam 11 Indikator Kinerja Utama (IKU). Harapan kita di tahun 2023 capaian kinerja Pemprov Jatim bisa terus meningkat," pungkasnya.
(ara/hjr)
Editor : Fuart