Google Hangouts Disuntik Mati, Pengguna Harus Beralih ke Google Chat

avatar Artik

SURABAYA | ARTIK.ID - Google Hangouts, aplikasi obrolan teks, video, dan suara yang terpasang di Gmail, akhirnya ditutup. Seperti yang diumumkan awal tahun lalu, Google mengalihkan pengguna Hangouts ke Google Chat, aplikasi pesan instan mirip Slack untuk bisnis.

Mulai hari ini, aplikasi web Google Hangouts tidak lagi tersedia. Ini adalah penawaran Hangouts terakhir yang tersedia bagi pengguna. Aplikasi Android dan iOS sudah lebih dulu mati pada bulan Juli tahun ini.

Baca Juga: Google Bangun Kabel Laut ke Samudera Pasifik Lewat Indonesia

Hangouts memiliki proses suntik mati yang lambat, sebab Google mengizinkan pengguna untuk bermigrasi ke Chat pada tahun 2021. Perusahaan mengumumkan pada Juni 2022 bahwa mereka akan meminta pengguna Hangout untuk pindah ke Chat di Gmail atau aplikasi.

Meskipun sebagian besar pesan dan kontak akan ditransfer secara otomatis, semua data tidak akan dimigrasikan ke Google Chat. Perusahaan mencatat bahwa pengguna harus menggunakan Google Takeout untuk mengunduh dan menyimpan salinan data mereka. Pengguna memiliki waktu hingga Januari 2023 untuk menyimpan data Hangouts mereka, demikian dikutip dari TechCrunch, Rabu (2/11/2022)

Baca Juga: Google Hentikan Dukungan Chrome untuk Pengguna Android Nougat

Hangouts dimulai sebagai fitur di Google+ sebelum menjadi aplikasi mandiri. Layanan perpesanan memiliki 5 miliar unduhan di Google Play Store.

Meskipun tidak dapat sepenuhnya menggantikan Hangouts, Chat menyediakan fitur tambahan untuk percakapan grup serta alat keamanan dan kolaborasi seperti Spaces dan mengedit Dokumen, Slide, atau Spreadsheet secara berdampingan dengan pengguna lain. Pengguna obrolan juga dapat mengirim GIF dan menggunakan @ untuk memberi tahu seseorang di grup.

Baca Juga: Google Hentikan Dukungan Chrome untuk Pengguna Android Nougat

Dilansir dari CNBC Indonesia, Google sebelumnya mengatakan bahwa Chat adalah cara yang lebih baik bagi pengguna untuk terhubung dengan orang lain. Kembali pada bulan Juni, Manajer Produk Google Chat Ravi Kanneganti menulis di blog resmi, "Saat kami mengambil langkah terakhir ini untuk membawa pengguna Hangouts yang tersisa ke Chat, kami berharap pengguna akan menghargai investasi berkelanjutan kami dalam menjadikan Obrolan sebagai tempat yang kuat untuk berkreasi dan berkolaborasi. " ujarnya saat itu.

(ara)

Editor : Fuart