Roket Besar Rusia Meluncur dari Situs 81 di Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan

avatar Artik
Angosat-2 about to be fitted on the Proton-M Blok DM-03 rocket at the Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan
Angosat-2 about to be fitted on the Proton-M Blok DM-03 rocket at the Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan

JAKARTA | ARTIK.ID - Sebuah roket pembawa Proton-M dengan satelit telekomunikasi AngoSat-2 untuk Angola meluncur dari situs No. 81 di pelabuhan antariksa Baikonur.

Head unit roket yang terdiri dari booster DM-03 dan satelit diatur untuk terpisah dari bagian atas roket dalam 584 detik setelah peluncuran. Ini akan memakan waktu beberapa jam untuk mengantarkan satelit ke orbit yang ditentukan.

Baca Juga: Medvedev Sebut, Siapapun yang Berkuasa di AS, Hubungan dengan Rusia Tidak akan Membaik

Dilansir dari kantor berita Tass, Rabu (12/10/2022), Rusia dan Angola sepakat untuk membuat satelit telekomunikasi AngoSat-2 menggantikan kendaraan luar angkasa Angosat-1 yang diluncurkan dari pelabuhan antariksa Baikonur pada 26 Desember 2017. Kontak dengan satelit itu hilang pada hari berikutnya setelah peluncurannya.

Baca Juga: Tanggal 14 Oktober akan Terjadi Gerhana Matahari Cincin yang Indah

Satelit AngoSat-2 didasarkan pada platform Express-1000N yang dikembangkan oleh Reshetnev Information Satellite Systems Company Rusia. Modul muatan yang memelihara komunikasi di pita frekuensi C, Ku dan Ka dikirimkan oleh Grup Airbus Eropa. Satelit akan beroperasi pada 23 derajat bujur timur. Satelit telekomunikasi dirancang untuk beroperasi selama 15 tahun.

Menteri Telekomunikasi, Teknologi Informasi, dan Komunikasi Sosial Angola Mario Augusto da Silva Oliveira mengatakan kepada wartawan pada 11 Oktober bahwa operasi satelit akan dimulai 90 hari setelah peluncuran ketika semua prosedur teknis dan teknologi selesai.

Baca Juga: Rusia Berencana Eksplorasi Kutup Selatan Bulan pada 2025-2026

(ara)

Editor : Fuart