SURABAYA | ARTIK.ID - Gerhana matahari cincin adalah bukti bahwa jalur orbit bulan mengelilingi Bumi berbentuk sedikit elips. Pada setiap orbit Bumi, Bulan mencapai perigee (titik terdekat dengan Bumi) dan apogee (titik terjauh).
Bulan purnama perigee yang bertepatan dengan bulan purnama sering disebut supermoon karena tampak lebih besar dari biasanya.
Baca Juga: Starlink yang Butuh Pasar Indonesia, Pemerintah Tidak Boleh Kalah dengan Elon Musk
Jika bulan baru berada dekat perigee dan melintasi ekliptika, maka akan terjadi gerhana matahari total.
Sementara itu jika bulan baru apogee (yang tampak lebih kecil di langit dibandingkan biasanya) tidak dapat menutupi piringan matahari akan menghasilkan gerhana matahari cincin.
Cincin sinar matahari terlihat mengelilingi bulan selama beberapa menit.
Ada pengecualian untuk hal ini. Gerhana matahari cincin juga dapat terjadi saat Bumi berada pada perihelion, titik terdekat dengan Matahari selama orbit elipsnya.
Gerhana matahari cincin adalah fenomena alam yang menakjubkan dan langka. Pada tanggal 14 Oktober 2023, mungkin salah satu dari kita berkesempatan untuk menyaksikan gerhana matahari cincin yang disebut juga 'cincin api', fenomena tersebut akan terlihat di seluruh wilayah Amerika.
Baca Juga: Ingin Menyaksikan Gerhana Cincin Api yang Tidak Terlihat dari Indonesia, Ini Caranya
Gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari, tetapi tidak cukup besar untuk menutupi seluruh permukaan matahari. Akibatnya, kita akan melihat cahaya matahari membentuk lingkaran terang di sekeliling bulan yang gelap.
Gerhana matahari cincin berbeda dengan gerhana matahari total, yang terjadi ketika bulan menutupi seluruh permukaan matahari dan menciptakan kegelapan sejenak. Gerhana matahari total hanya bisa terlihat di daerah yang sempit di bumi, sedangkan gerhana matahari cincin bisa terlihat di daerah yang lebih luas.
Gerhana matahari cincin juga berbeda dengan gerhana matahari sebagian, yang terjadi ketika bulan hanya menutupi sebagian permukaan matahari. Gerhana matahari sebagian bisa terlihat di daerah yang lebih luas lagi, tetapi tidak seindah gerhana matahari cincin atau total.
Gerhana matahari cincin tergantung pada jarak bulan dan bumi. Karena orbit bulan tidak berbentuk lingkaran sempurna, tetapi elips, maka kadang-kadang bulan lebih dekat atau lebih jauh dari bumi. Ketika bulan lebih jauh dari bumi, ukurannya di langit kita menjadi lebih kecil dan tidak bisa menutupi seluruh permukaan matahari.
Baca Juga: Ingin Menyaksikan Gerhana Cincin Api yang Tidak Terlihat dari Indonesia, Ini Caranya
Untuk menyaksikan gerhana matahari cincin, kita harus menggunakan kacamata khusus atau alat bantu lain yang bisa melindungi mata kita dari sinar matahari yang sangat terang. Jangan pernah melihat gerhana matahari secara langsung tanpa perlindungan, karena bisa merusak penglihatan kita.
(red)
Editor : Fuart