SAMPANG I ARTIK.ID - Beberapa tahun lamanya jalan poros kabupaten sampang tepatnya Jalan dari batulenger kecamatan sokobanah - karangpenang rusak parah tak kunjung di perbaiki, Jalan sepanjang kurang lebih 10 kilometer yang menghubungkan dua kecamatan Sokobanah dan menju karangpenang kabupaten Sampang. Jum'at ,(20/05/22)
Pantauan awak media Artik.id dilokasi, selain rusak parah akses jalan juga banyak tanah longsor dan ambrol serta banyak genangan air yang hampir menyerupai sungai , Hal tersebut sangat Membahayakan bagi pengguna jalan utamanya bagi pengendara bermotor yang melintas di jalan tersebut.
Sementara itu Ali Sinwani Tokoh pemuda yang aktif sebagai ketua karangtaruna kecamatan sokobanah mengeluhkan atas rusaknya jalan poros kabupaten tersebut. Menurut , hampir satu dekade (11 tahun) lamanya jalan tersebut tidak diperbaiki serta di biarkan begitu saja dan genangan air seperti sungai saat musim hujan seperti saat ini.
“Akses tersebut kalau musim hujan digenangi air seperti sungai, sedangkan kalau musim kemarau banyak debu dan krikil batu yang berserakan sehinnga membahayakan bagi pengguna jalan,” keluh Ali sinwani.
ali sinwanin menambahkan akibat dari rusaknya jalan kabupaten itu, akses perekonomian warga tersendat, aktifitas warga sekitar dan para pengendara juga terganggu, bahkan sering terjadi kecelakaan di jalan tersebut
"Saya berharap pemerintah Kabupaten Sampang melalui dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan tersebut sebelum masyarakat memblokade dan menutup akses jalan tersebut Tidak sesuai dengan selogan pemerintah yang berjudul Sampang Hebat Bermartabat.
"Sementara Tokoh Elit poltik kecamatan sokobanah yang jugak merupakan tokoh pemuda yang berada di pantura, Menyampaikan saat dimintai komentarnya terkait pembagunan JLS Di kabupaten sampang, iya juga mengkritik kebijakan pemerintah Kabupaten Sampang yang lebih mementingkan pembangunan di daerah selatan saja dari pada akses jalan kabupaten di pantura yang rusak parah, karena bukan macet yang harus di tangani oleh pemerintah melainkan banjir yang harus di tangani karena macet itu bukan di sampang tapi di blega bangkalan,Anggaran sebesar itu hanya itu JLS lebih baik di anngarkan buat jalan poros kabuoaten yang rusak khususnya di pantura, mulai dari kecamatan sokobanah, ketapang, banyuates." Ucapnya.
"Bagi saya di bilang bermemfaat pembagunan JLS bermemfaat bagi di selatan saja, sampang itu bukan macet yang harus di tangani melaikan banjir , karena yang macet bukan di sampang tapi di blega bangkalan, Alangkah lebih baiknya anggaran sebesar itu jugak di anggaran pembagunan infrastruktur yang ada di pantura , dari 100% seperempatnya ajalah di anggarkan dipantura untuk perbaikan jalan-jalan yang rusah parah itu lebih bermemfaat menurut hemat saya,"
Di kecamatan sokobanah saja ada beberapa jalan poros kabupaten yang rusak parah memperhatinkan
mulai dari Batulenger-palerenan, pertigaan sokobanah daya menuju tobai timur, pertigaan pasar tamberu menuju palerenan, itu akses jalan poros kabupaten Semua, Dari kecamatan sokobabah - karangpenang, pada intinya janagan Anak tirikan Rakyat bagian Pantura,Sokobanah, ketapang, banyuates, harus ada pemerataan dari segala sektor dan segala bidang dari pemerintah kabupaten Sampang, tutupnya
Sementara Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sampang, Hasan Mustofa, Saat di konfirmasi Oleh media ini melalui telpon selulernya tidak aktif dan lewat pesan SMS, Sehingga berita ini naik belum ada respon.
(Anam)
Editor : Gatot P
