Jakarta, wb - Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S, M.Si bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI. Hassanuddin, S.I.P., M.M meninjau penertiban Keramba Jaring Apung (KJA) oleh Kapolda Sumatera Utara dan Pangdam I Bukit Barisan di Kec. Baktiraja Kab. Humbahas, Kamis (06/05).
Baca Juga: Kecelakaan Maut di seberang RS Unair Surabaya, Doa Korban Meninggal
Ada 49 unit keramba yang ditertibkan. Keramba jaring apung tersebut milik 8 warga yakni Anton Simamora, Samsudin Silaban, Liharto Lumban Toruan, Jatortin Lumban Gaol, Plister Banjarnahor, Rollyana Siahaan, Ramses Simanullang dan Kordis Nainggolan.
Dalam penertiban tersebut terlihat keramba jaring apung ditarik kedaratan oleh Petugas Pokja yang disaksikan oleh Kapolda Sumut dan rombongan. Saat penertiban, Kapolda Sumut mengatakan kedatangaannya bersama Pangdam I/BB untuk melihat secara langsung proses penataan Keramba Jaring Apung yang ada di Kec.Baktiraja Kab.Humbahas.
Menurutnya, kawasan Danau Toba telah ditetapkan sebagai destinasi pariwisata super prioritas, artinya program itu harus kita dukung bersama-sama. “Hari ini menjadi momentum yang paling penting, karena saya melihat kesadaraan masyarakat untuk menata dan menyerahkan Keramba Jaring Apungnya. Artinya masyarakat mendukung destinasi pariwisata super proritas,” kata Kapolda Sumut.
“Saya harap momen ini dapat diikuti daerah se-Kawasan Danau Toba dan mari jaga kualitas Danau Toba untuk mewujudkan destinasi wisata super prioritas kawasan Danau Toba” lanjutnya. Kemudian Kapolda Sumut juga melakukan penyerahan kompensasi terhadap 8 warga pemilik keramba jaring apung serta diakhiri dengan foto bersama.
Baca Juga: Calon Rektor Unitomo, Siti Marwiyah, Siap Jadi Pelayan dan Membesarkan Kampus
(FD)
Editor : Fudai