Abdul Malik Serap Keluhan Nelayan Tambak Wedi, BPJS dan Akses BBM Jadi Prioritas

abdul Malik dan camat Kenjeran Yuri Widarko Bersama Nelayan Tambak Wedi(doc.rudy)
abdul Malik dan camat Kenjeran Yuri Widarko Bersama Nelayan Tambak Wedi(doc.rudy)

SURABAYA — Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Abdul Malik, sambang ngopi bareng dengan masyarakat pesisir terutama nelayan di Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran. Dalam pertemuan tersebut, Malik menerima sejumlah keluhan dan usulan yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan warga nelayan di kawasan utara Surabaya.

 

Baca Juga: Di Tengah Kritik Publik, Program Pro-Rakyat Eri Cahyadi Tuai Apresiasi DPRD Surabaya

Berbagai persoalan muncul dalam diskusi ini, mulai dari akses terhadap jaminan sosial, hingga bahan bakar untuk melaut, kebutuhan akan BPJS Ketenagakerjaan sangat mendesak karena profesi mereka memiliki risiko tinggi dan pendapatan yang tidak menentu.

 

“Para nelayan berharap bisa difasilitasi untuk mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan. Ini penting sebagai perlindungan sosial bagi mereka ketika menghadapi situasi darurat atau kecelakaan kerja,” tutur mas dewan Malik (sapaan akrabnya) pada Warta Artik.id, Selasa (04/11).

 

Selain itu, Malik juga menyoroti pentingnya pembangunan pompa bensin bersubsidi khusus nelayan di wilayah Tambak Wedi, dengan harga terjangkau yang berdampak langsung pada biaya operasional melaut.

“Usulan adanya pom subsidi untuk nelayan perlu segera ditindaklanjuti. Dengan adanya pom ini, nelayan bisa lebih mudah mendapatkan bahan bakar yang menjadi sumber utama mata pencaharian mereka,” jelasnya.

Baca Juga: Abdul Malik Tinjau Pembangunan Gedung Baru Puskesmas Pegirian Surabaya

 

Politisi muda dari fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya ini menegaskan, pemerintah kota perlu lebih memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat pesisir, terutama mereka yang menggantungkan hidup pada laut.

Kesejahteraan nelayan tidak hanya bergantung pada hasil tangkapan, tetapi juga dukungan fasilitas dan perlindungan sosial dari pemerintah.

“Nelayan adalah pahlawan pangan laut kita. Sudah sepatutnya mereka mendapatkan perhatian lebih, baik dari sisi perlindungan sosial maupun kemudahan akses terhadap sumber daya,” tegas Malik.

Baca Juga: Abdul Malik : Pemkot Surabaya Terus Wujudkan Senyum Bahagia Warga Lewat Program Dandan Omah

 

Melalui diskusi ini, DPRD Surabaya diharapkan dapat menyusun langkah konkret bersama pemerintah kota untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan nelayan di pesisir utara kota surabaya.(rda) 

 

 

Editor : rudi