MALANG - Setelah setahun tanpa rilisan baru, unit garage—indie punk asal Malang, Inveigh, akhirnya kembali dengan single terbaru berjudul “Bertahan”. Lagu ini menjadi semacam anthem bagi para pekerja yang jenuh dengan rutinitas harian dan dijadwalkan rilis di semua platform digital pada 9 Mei 2025.
Baca Juga: Eas Dot Y Hadirkan Babak Baru Lewat Single “Into The Cold, Empty Ocean”
Inveigh terbentuk di penghujung 2023 sebagai proyek supergrup yang beranggotakan musisi-musisi berpengalaman dari skena musik bawah tanah Malang. Mereka adalah Julius Bagus (Take This Life), Anizar Yasmeen (Extreme Decay), Eltria Raffi (Dazzle), dan Raditia Putra (Young Savages).
Secara musikal, Inveigh memadukan semangat garage punk dengan sentuhan alt-rock dan grunge, terinspirasi dari band-band seperti The Bronx, The Ghost of a Thousand, Pure Love, Gallows, hingga The Damned Things.
Baca Juga: Setelah 15 Tahun Vakum, Dojihatori Kembali dengan Album Quarter to One
Sebelumnya, mereka telah merilis EP debut bertajuk Dinamika pada 1 Juni 2024 melalui label Haum Entertainment. EP tersebut memuat lima lagu yang mengangkat tema krisis paruh baya dari sudut pandang pria urban Indonesia usia 30-an, dengan lirik reflektif dan jujur dalam bahasa Indonesia.
Kini, melalui “Bertahan”, Inveigh mengangkat tema kelelahan dan kejenuhan akibat rutinitas kerja yang berulang. Lagu ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi sang vokalis saat menjadi karyawan, serta situasi serupa yang kini dirasakan oleh drummer mereka. Sebuah curahan emosi yang lekat dengan realitas banyak pekerja masa kini.
Proses produksi single ini dimulai pada 2 Maret, dimulai dengan rekaman drum di Creatorix Studio. Dilanjutkan pada 10 Maret dengan rekaman gitar dan bass di 202 Sonic Lab—studio rumahan milik Eltria sang gitaris. Vokal direkam pada 14 Maret di Haum Studio, sementara proses mixing dan mastering diselesaikan di Griffin Studio pada 8 April dan rampung pada 27 April.
Setelah “Bertahan”, Inveigh merencanakan rilisan berikutnya dengan menghadirkan vokalis tamu. Beberapa nama sudah masuk dalam radar mereka, dan band ini masih terbuka terhadap berbagai kemungkinan kolaborasi menarik. (red)
Editor : Fudai