BPBD Jawa Timur Tidak Libur, Siaga Penuh Selama Arus Mudik dan Balik

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto

SURABAYA – Untuk memastikan kelancaran dan keselamatan masyarakat selama musim mudik dan arus balik Lebaran tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur akan siaga penuh selama 24 jam.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto, menegaskan komitmen tersebut dalam acara Buka Bersama BPBD Jatim bersama media massa di Taman Edukasi Bencana, Jumat (21/3/2025) malam.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Langkah Strategis untuk Kelancaran Arus Mudik dan Balik 2025

“Sesuai arahan Ibu Gubernur, BPBD menjadi salah satu dari lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak mendapatkan libur untuk memastikan kesiapan dalam menangani bencana dan keadaan darurat selama musim Lebaran,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris BPBD Jatim Andhika N. Sudigda, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (KL) Satriyo Nurseno, Plt. Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) Dhani Aribowo, serta Plt. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) Dadang Iqwandy.

Gatot Soebroto menjelaskan bahwa tahun ini tidak ada pendirian posko khusus di beberapa wilayah karena kebijakan efisiensi. Meski demikian, posko pusat di kantor BPBD Jatim tetap beroperasi 24 jam untuk pemantauan dan koordinasi.

“Seluruh BPBD di kabupaten/kota juga telah diarahkan untuk bersiaga di daerah masing-masing, terutama menghadapi potensi bencana seperti longsor dan banjir,” tambahnya.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi dalam 4-5 hari ke depan. Wilayah yang menjadi fokus pemantauan antara lain kawasan Mataraman seperti Trenggalek, Magetan, dan Pacitan; Sidoarjo; Malang Raya; Pantai Selatan; serta wilayah Tapal Kuda seperti Bondowoso dan Situbondo. Sementara itu, wilayah Madura dan pesisir utara Jawa Timur diperkirakan dalam kondisi relatif aman.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Langkah Strategis untuk Kelancaran Arus Mudik dan Balik 2025

Kesiapan BPBD Jatim juga diperkuat oleh Tim Reaksi Cepat (TRC), yang akan bertugas dalam sistem dua shift, dengan masing-masing shift terdiri dari 15-20 personel.

“Kami tetap siaga 24 jam dengan sistem shift, yang semula tiga shift kini menjadi dua shift. Hal ini untuk memastikan kesiapan penuh dalam penanganan di seluruh wilayah,” kata Satriyo Nurseno.

Selain kesiapan personel, BPBD Jatim juga telah memastikan ketersediaan logistik untuk mendukung penanganan bencana. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Perhubungan guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik.

Satriyo juga mengajak masyarakat dan media untuk berperan aktif dalam melaporkan kejadian bencana yang belum terpantau.

“Jika ada kejadian bencana yang belum terpantau, mohon segera melaporkan melalui call center 117 atau nomor WhatsApp posko BPBD di 0813-3200-9050,” imbaunya.

Dengan kesiapsiagaan ini, BPBD Jatim berharap dapat memberikan respons cepat dan efektif dalam menghadapi berbagai kemungkinan selama musim mudik dan arus balik Lebaran.

 

Editor : Fudai