JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh jajaran Kabinet Merah Putih untuk mempersiapkan arus mudik dan arus balik Lebaran dengan sebaik mungkin. Arahan tersebut disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar pada Jumat (21/3) di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 26 hingga 28 Maret 2025, sementara arus balik diprediksi memuncak pada 6 hingga 7 April 2025. Pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan guna memastikan perjalanan masyarakat berlangsung aman, lancar, dan nyaman.
Baca Juga: Kebijakan Prabowo Picu Kekhawatiran Arus Keluar Dana Orang Kaya Indonesia ke Luar Negeri
"Kementerian Pekerjaan Umum telah bersiap untuk menangani jalan yang mengalami kerusakan dengan menyiapkan alat berat serta material yang diperlukan. Sementara itu, Kementerian Perhubungan memastikan kelancaran transportasi multimoda, baik darat, laut, udara, maupun kereta api, terutama di titik-titik rawan kemacetan," ujar AHY dalam keterangannya kepada media usai Sidang Kabinet Paripurna.
Presiden Prabowo juga menginstruksikan jajarannya untuk memperkuat komunikasi antarlembaga dan kementerian agar masyarakat memahami kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
Baca Juga: Aksi Damai Tolak UU TNI, Warga Dirikan Tenda di Depan Gedung DPR Namun Dibubarkan Paksa
"Ini menjadi bagian dari evaluasi agar kerja tetap fokus, tetapi komunikasi juga semakin baik," tambah AHY.
Lebih lanjut, AHY menegaskan bahwa pemerintah terus menjalankan kebijakan prorakyat secara optimal. Dengan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Prabowo Instruksikan Perampingan Jumlah Komisaris Bank BUMN, Termasuk BRI dan Mandiri
"Pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan arus mudik berlangsung dengan baik, baik di tingkat pusat maupun daerah," pungkasnya.
Editor : Fudai