Surabaya - Dalam upaya meningkatkan keandalan kelistrikan di wilayah Jawa Timur, PT PLN (Persero) melalui unitnya PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) yang dipimpin oleh General Manager I Njoman Surjana D. melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc.
Dalam audiensi ini dihadiri oleh Asisten Deputi Infrastruktur Umum dan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Infrasturktur dan Pengembangan Wilayah Dr. Eng, Lukijanto, S.T. didampingi oleh Analis Kebijakan Ahli Madya Indra Hermawan, Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc. yang didampingi oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. Aris Mukiyo, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur I Nyoman Gunadi, S.T., M.T., Kepala Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Jawa Timur R. Henggar Sulistiarto, S.H., M.M., dan jajaran lainnya, General Manager PT PLN (Persero) UIP JBTB I Njoman Surjana D. didampingi Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi Eko Rahmiko dan tim, Direktur Utama PT PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra didampingi Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PT PLN Indonesia Power Bernardus Sudarmanta dan tim.
Kunjungan yang dilaksanakan bertepatan pada saat bulan Ramadan ini difasilitasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrasturktur dan Pengembangan Wilayah, dimana Asisten Deputi Infrastruktur Umum dan Sosial Dr. Eng, Lukijanto, S.T., menyampaikan bahwa terdapat 2 (dua) agenda terkait kunjungan bersama PLN UIP JBTB dan PT PLN Indonesia Power yaitu pertama dari PLN UIP JBTB terkait dengan informasi pembangunan Proyek Strategis Nasional berupa SUTT 150 kV, SUTET 500 kV untuk memperkuat sistem kelistrikan di Provinsi Jawa Timur dan dari PT PLN Indonesia Power terkait rencana pembangunan PLTS di Pasuruan dan Banyuwangi dengan total daya 2 x 100 MWP, yang tentunya sangat dibutuhkan dukungan dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur pada tahapan pra konstruksi terkait dengan perijinan terutama Penetapan Lokasi. Dalam audiensi ini, General Manager PT PLN (Persero) UIP JBTB, I Njoman Surjana D., menerangkan mengenai pentingnya melaksanakan pembangunan Proyek Strategis Nasional yang bertujuan untuk perkuatan keandalan sistem di Provinsi Jawa Timur, dimana pembangunan tersebut antara lain Uprating 500 kV Krian – Waru, pembangunan SUTT 150 kV Wringinanom, pembangunan SUTET 500 kV Grati – Kalanganyar, SUTT 150 kV Tuban – Paciran – Bungah, serta SUTET 500 kV Jawa Bali Connection. Lebih Lanjut Njoman menambahkan bahwa Pembangunan beberapa infrastruktur kelistrikan ini tentu saja membutuhkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, utamanya karena ini bertujuan untuk kepentingan umum di wilayah Jawa Timur.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah menerima kami dalam audiensi ini. Serta telah banyak membantu PT PLN (Persero) UIP JBTB dalam memastikan kelancaran pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Wilayah Jawa Timur. Bersamaan dengan audiensi ini dan sinergitas yang antara PLN dan Pemerintah, kami yakin pembangunan Proyek Strategis Nasional ini akan berjalan baik dan dapat bermanfaat untuk masyarakat banyak.”, ujar I Njoman Surjana D.
Ditemui dalam audiensi, Asisten Deputi Infrastruktur Umum dan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Infrasturktur dan Pengembangan Wilayah Dr. Eng, Lukijanto, S.T., menyatakan bahwa kelancaran pembangunan Proyek Strategis Nasional Infrastruktur Ketenagalistrikan sangat dibutuhkan untuk keandalan sistem ketenagalistrikan.
Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc. menyambut hangat kunjungan ini dan menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan pembangunan Proyek Strategis Nasional pada bidang infrastruktur ketenagalistrikan. Emil menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung pembangunan Proyek Strategis Nasional yang merupakan Program Pembangunan dari Pemerintah Pusat. Dalam proses pelaksanaannya, Emil berharap bahwa sinergitas dan koordinasi terus berlanjut antara PLN dan Pemerintah agar segala sesuatunya berjalan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku serta bermanfaat untuk kepentingan umum, namun untuk kegiatan Uprating SUTET 500 kV Krian – Waru yang berada di kawasan padat penduduk tentunya PLN dapat memitigasi semua risiko yang ada dan baiknya ada pembanding di wilayah lain sebagai benchmark untuk mitigasi dampak sosial, dan PLN dapat melakukan koordinasi intensif dengan Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur.
“Pemerintah Provinsi Jawa Timur tentu saja mendukung pembangunan Proyek Strategis Nasional yang merupakan mandat Pemerintah Pusat dan tentunya karena ini bermanfaat demi kepentingan umum. Kami berharap seluruh proses berjalan lancar dengan tetap memperhatikan aturan yang berlaku. “, Imbuh Emil.
Menanggapi hal tersebut, I Njoman Surjana menyampaikan bahwa uprating SUTET 500 kV dengan Kawasan padat penduduk sudah pernah dilakukan di daerah DKI Jakarta dan lainnya, serta dapat menjadi benchmark untuk mitigasi pengendalian dampak sosial. (@dex)
Editor : Fudai