BADUNG - LPD Desa Adat Canggu kembali mendapat apresiasi dari Badan Kerja Sama (BKS) LPD Kabupaten Badung sebagai salah satu lembaga keuangan desa yang berperan penting dalam menggerakkan ekonomi lokal.
Hal ini disampaikan oleh Ketua BKS LPD Kabupaten Badung, I Wayan Sudiarta, saat menghadiri acara Gebyar Undian Tali Asih dan jalan sehat di Lapangan Umum Desa Canggu, Minggu, 20 Oktober 2024. Acara yang diramaikan oleh ribuan masyarakat ini merupakan bagian dari peringatan HUT LPD Desa Adat Canggu yang ke-33.
Baca Juga: LPD Desa Adat Lukluk Pertama di Bali, Terapkan Digitalisasi Tingkatkan Kepercayaan, Layanan Krama
LPD Canggu sebagai Barometer Keuangan di Badung
Dalam wawancaranya dengan awak media, I Wayan Sudiarta, yang juga pemucuk LPD Desa Adat Penarungan, menegaskan bahwa LPD Canggu telah menjadi barometer bagi LPD di Kabupaten Badung, khususnya di wilayah Kuta Utara.
“LPD Canggu berhasil membangun kepercayaan masyarakat dengan pelayanan optimal dan kontribusi nyata bagi desa adat. Keberhasilan ini didukung oleh destinasi wisata yang berkembang pesat dan partisipasi masyarakat yang semakin aktif menabung,” ungkap Sudiarta.
Ia juga menambahkan bahwa LPD di Kabupaten Badung kini mulai bangkit setelah terdampak pandemi COVID-19. Secara kolektif, aset seluruh LPD di Badung hampir mencapai Rp 11 triliun, sebuah pencapaian luar biasa dalam menggerakkan perekonomian lokal.
“LPD Canggu tidak hanya menjadi penggerak ekonomi lokal, tetapi juga berperan penting dalam memperkuat hubungan sosial dan kepercayaan di komunitas adat,” lanjutnya.
Inovasi dan Digitalisasi sebagai Tantangan Masa Depan
I Wayan Sudiarta mengakui bahwa tantangan ke depan bagi LPD di Kabupaten Badung adalah menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. LPD harus mampu berinovasi dan menerapkan digitalisasi agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat dan nasabah.
“Kami terus berbenah, terutama dalam penerapan teknologi informasi dan sistem digitalisasi. Ini penting agar pelayanan kepada masyarakat tetap cepat dan tepat,” ujar Sudiarta.
Dengan adanya 122 LPD di seluruh Kabupaten Badung, digitalisasi menjadi langkah penting untuk mempertahankan daya saing sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.
Baca Juga: LPD Desa Adat Lukluk Pertama di Bali, Terapkan Digitalisasi Tingkatkan Kepercayaan, Layanan Krama
Pesan untuk LPD: Tingkatkan Kualitas SDM dan Pelayanan
Sebagai Ketua BKS LPD Kabupaten Badung, Sudiarta juga berpesan agar seluruh LPD di wilayah Badung terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan layanan mereka. Menurutnya, peran LPD bukan hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai pilar ekonomi di desa adat.
“Kita harus terus memperbaiki kualitas pelayanan dan SDM agar mampu memberikan kontribusi optimal. Dengan begitu, LPD bisa semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi krama desa adat,” tegasnya.
Gebyar Undian Tali Asih: Menarik Minat Masyarakat untuk Menabung
Acara Gebyar Undian Tali Asih dan jalan sehat yang digelar oleh LPD Desa Adat Canggu tahun ini bukan hanya sekadar ajang rekreasi, tetapi juga bertujuan memperkuat ikatan dengan masyarakat dan meningkatkan partisipasi nasabah.
Acara ini menyediakan berbagai hadiah menarik, termasuk sepeda motor dan peralatan rumah tangga, dengan total hadiah mencapai ratusan juta rupiah. Program ini terbukti efektif dalam menarik minat masyarakat untuk menabung dan meningkatkan saldo simpanan mereka.
Baca Juga: Bendesa Adat Canggu Apresiasi Peran LPD Canggu dalam Membangun Ekonomi dan Budaya Desa Adat
“Program tali asih ini bukan sekadar bagi-bagi hadiah, tapi juga menjadi bentuk apresiasi kami kepada nasabah. Ini berhasil meningkatkan antusiasme masyarakat dalam menabung,” kata Nyoman Siana, Pemucuk LPD Desa Adat Canggu.
Optimisme dan Harapan ke Depan
Dengan keberhasilan acara HUT ke-33 ini, LPD Desa Adat Canggu optimis dapat mencapai target aset dan laba tahun 2024. Nyoman Siana menargetkan laba sebesar Rp 7,3 miliar hingga akhir tahun, seiring dengan peningkatan kepercayaan dan partisipasi masyarakat dalam produk keuangan LPD.
“Semangat kami adalah terus melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan desa adat,” ujar Nyoman Siana.
Melalui program-program inovatif dan dukungan kuat dari masyarakat, LPD Desa Adat Canggu telah membuktikan diri sebagai lembaga yang mampu bertahan dan berkembang di tengah tantangan. Dengan menjadi barometer bagi LPD di Kabupaten Badung, LPD Canggu diharapkan terus menginspirasi dan mendorong lembaga serupa untuk berperan lebih aktif dalam pembangunan ekonomi desa adat.(*)
Editor : LANI