JAKARTA | ARTIK.ID - Induk perusahaan Facebook dan Instagram, Meta Platforms Inc begitu ambisius mengembangkan teknologi kacamata pintar berteknologi canggih.
Perangkat terbaru mereka, Orion, merupakan kacamata pintar dengan fitur augmented reality (AR) yang mampu menampilkan pesan teks, panggilan video, hingga memutar video YouTube langsung di kacamata.
Baca Juga: Keragaman Budaya Indonesia Jadi Kunci Pengembangan AI, Dirjen Kominfo Dorong Kolaborasi
Meta menggunakan, Orion untuk riset dan pengembangan internal, dan masih dalam tahap prototipe.
Selain kacamata pintar, Meta juga memperkenalkan gelang "wristband" yang dapat mendeteksi rangsangan saraf, memungkinkan pengguna mengontrol layar kacamata hanya dengan gerakan tangan.
Orion diharapkan menjadi terobosan besar dalam teknologi komunikasi, dengan tujuan menggantikan smartphone untuk penggunaan sehari-hari.
Meta telah berinvestasi besar selama hampir satu dekade untuk proyek ini, dan berharap kacamata tersebut dapat diluncurkan ke pasar dalam beberapa tahun ke depan.
Baca Juga: PLN Siap Dukung Pengembangan Data Center di Indonesia dengan Listrik Andal dan Bersih
Untuk masalah harga, Meta mengungkapkan, kacamata tersebut harganya setara perangkat laptop atau smartphone kelas atas.
Meskipun Orion telah dipamerkan di konferensi Meta Connect, Meta menegaskan bahwa perangkat ini masih memerlukan penyempurnaan sebelum dapat dipasarkan secara luas.
Kacamata Orion dilengkapi tujuh kamera, termasuk dua kamera untuk pelacakan gerakan mata, dan menggunakan lensa berbahan silicon carbide yang lebih ringan dan efisien.
Baca Juga: The All-Electric ID Buzz, MPV Listrik Terbaru Volkswagen Hadir di GIIAS Surabaya 2024
Dengan inovasi-inovasi tersebut, Meta berupaya memimpin pasar kacamata pintar di masa depan.
Selain Orion, Meta juga meluncurkan versi lebih murah dari headset virtual reality (VR) Quest.
Headset Quest 3S menawarkan fungsi serupa dengan Quest 3, namun dengan kapasitas memori yang lebih kecil dan harga lebih terjangkau, dan dijadwalkan akan tersedia di pasar mulai 15 Oktober dengan harga US$300, lebih murah dibandingkan Quest 3 yang dibanderol US$500.
Editor : Fudai