SURABAYA | ARTIK.ID - PLN Group Jatim, yang terdiri dari PLN UIP JBTB, PLN Icon Plus SBU Jawa Timur, dan PLN Pusmanpro, mengadakan simulasi tanggap darurat di Surabaya untuk mengurangi risiko yang mengancam keselamatan kerja karyawan dan masyarakat.
Acara tersebut berlangsung di kawasan PLN UIP JBTB dengan melibatkan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim, Kamis (19/9)
Baca Juga: Tingkatkan Pengetahuan Siswa, PLN Icon Plus dan SMKN 1 Turen Malang Gelar Pelatihan K3
PLH General Manager PLN UIP JBTB, Eko Rahmiko mengatakan, pelatihan semacam itu rutin dilakukan setiap tahun untuk meningkatkan kewaspadaan, mengurangi kepanikan dan mengevaluasi standar operasional prosedur (SOP).
General Manager SBU Regional Jawa Timur, Rory Aditya, turut mendukung terselenggaranya acara, karena dinilai mampu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan responsif terhadap ancaman.
Simulasi diawali dengan pemaparan materi tentang ancaman teror bom, hukum terkait, serta langkah-langkah pencegahan dan pengamanan, kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi massa dan penerobosan anarkis bersenjata ke dalam kawasan kantor.
Baca Juga: PLN Icon Plus Rapiakan Kabel Fiber Optic di Sidoarjo untuk Tingkatkan Keandalan Jaringan
"Detasemen Gegana Polda Jatim turut membawa kendaraan militer anti huru-hara dan melakukan peledakan bom untuk membuat simulasi lebih realistis," kata Rory.
Simulasi ditutup dengan latihan pemadaman kebakaran yang diikuti oleh petugas keamanan dan pegawai.
Baca Juga: Pertama di Dunia, PLN dan Kementerian ESDM Gelar Balap Motor Listrik Konversi di Sentul
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, menekankan pentingnya pengetahuan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk mencegah risiko akibat kebakaran, teror dan huru-hara.
Editor : Fudai