BANDUNG | ARTIK.ID - Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kini tidak hanya berfungsi sebagai base-load dalam sistem ketenagalistrikan Jawa-Bali dengan sumber energi bersih, tetapi juga telah mampu memproduksi hidrogen hijau (Tenaga Panas Bumi).
Di Asia Tenggara, PLTP Kamojang menjadi pionir dalam produksi hidrogen hijau yang digadang-gadang sebagai energi masa depan.
Baca Juga: IT PLN Menjadi Pionir Energi Terbarukan di Jakarta yang Menggunakan REC
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, pada Jumat (6/9), mengatakan bahwa pengembangan Green Hydrogen Plant (GHP) di PLTP Kamojang dilakukan oleh PLN Indonesia Power (IP), subholding dari PT PLN (Persero).
Berbekal inovasi dan teknologi terkini, PLN IP berhasil memanfaatkan air kondensasi dari proses produksi listrik di PLTP Kamojang untuk menghasilkan hidrogen hijau.
“GHP ini adalah fasilitas ke-22 yang dibangun PLN dan siap memasok hidrogen hijau ke Hydrogen Refueling Station (HRS) di Senayan,” kata Darmawan.
Menurut Darmawan, PLN terus berinovasi dalam mengembangkan energi ramah lingkungan untuk mencapai target net zero emissions (NZE) pada tahun 2060.
Salah satu bukti komitmen tersebut adalah pengembangan proyek strategis seperti GHP, yang diharapkan menjadi solusi energi berkelanjutan di masa depan.
Baca Juga: PLN dan Kementerian ESDM Salurkan Program BPBL Gratis untuk 122 Ribu Rumah Tangga di Banten
"Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk mendukung pencapaian net zero emissions pada 2060, PLN fokus pada pengembangan inisiatif energi hijau, termasuk proyek GHP yang bertujuan memperkuat transisi menuju energi berkelanjutan," tutur Darmawan.
PLTP Kamojang, telah beroperasi sejak 1982, memanfaatkan potensi uap panas bumi yang termasuk terbaik di dunia untuk menghasilkan listrik bersih.
“PLTP ini menjadi pembangkit listrik pertama milik PLN Group yang memperoleh sertifikasi Renewable Energy Certificate (REC) pada tahun 2021,” imbuhnya.
Baca Juga: PLN Tingkatkan Infrastruktur Charging Station untuk Akselerasi Kendaraan Listrik di Indonesia
Berlokasi di Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, PLTP Kamojang memiliki kapasitas daya sebesar 140 Megawatt (MW), yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
Senior Manager UBP Kamojang, Ibnu Agus Santosa, menyatakan bahwa langkah ini menegaskan komitmen PLN dalam mengembangkan energi baru terbarukan untuk mendukung kelestarian lingkungan dan mencapai target NZE.
"Dengan adanya GHP di PLTP Kamojang ini, kami berharap dapat terus mengembangkan inovasi dalam menghasilkan produk ramah lingkungan dan menjadi salah satu Beyond kWh dari PLN Group, From Green to Greener," ujar Ibnu.
Editor : Fudai