JAKARTA | ARTIK.ID - PT PP Persero (PTPP), perusahaan konstruksi dan investasi milik BUMN, mencatatkan pencapaian gemilang dengan perolehan kontrak baru senilai Rp8,9 triliun di periode 5 bulan pertama tahun 2024 (5M 2024).
Angka ini melonjak 31,35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy) yang hanya mencapai Rp6,7 triliun.
Kontrak baru PTPP ini didominasi oleh proyek-proyek yang didanai oleh Pemerintah Indonesia, sebesar 53,02%. Disusul oleh proyek dari BUMN (32,49%) dan swasta (14,49%).
Baca Juga:
- Merdeka Battery Materials Bukukan Laba Bersih US$3,67 Juta di Kuartal Pertama 2024
- PNM Rayakan Ulang Tahun ke 25, Berkomitmen Membangun Harapan untuk Negeri
- KAI Pamer Inovasi Kereta Api di Asia Pacific Rail Conference and Exhibition 2024, Thailand
- KSP Indo Bangun Artha Mandiri Menarik Banyak Anggota dalam Delapan Bulan, Aset Tembus Rp 2,9 Miliar
- Penjualan AGII Tumbuh Positif 1,97%, Namun Laba Bersih Turun 8,17% Dibanding Tahun Lalu
- Pertamina Geothermal dan PLN IP Teken JDA Optimalkan PLTP, Target Tambah 1 GW
Secara sektoral, sektor jalan dan jembatan menjadi penyumbang terbesar perolehan kontrak baru PTPP dengan persentase 55,06%. Lalu diikuti oleh sektor gedung (39,30%), pelabuhan (3,84%), industri (1,09%), minyak dan gas bumi (0,53%), dan power plant (0,18%).
"Pencapaian luar biasa ini semakin memperkuat optimisme kami untuk mencapai target yang telah ditetapkan di tahun 2024," ujar Senior Vice President Corporate Secretary PTPP, Bakhtiyar Efendi dalam keterangan resminya, Senin (10/6).
Perlu dicatat, PTPP juga turut berkontribusi dalam sejumlah proyek strategis pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, seperti Penyiapan KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) Fase 1 & 2, Proyek Dermaga Logistik IKN, dan Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Tahap 1.
Editor : Fudai