PHDI Klungkung Gelar Upacara Manusa Yadnya Massal untuk Ringankan Warga

PERLU SOLUSI BIAYA NGABEN : Aktivitas pengabenan massal. (foto: istimewa)
PERLU SOLUSI BIAYA NGABEN : Aktivitas pengabenan massal. (foto: istimewa)

KLUNGKUNG | ARTIK.ID - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Klungkung akan menggelar Upacara Manusa Yadnya Massal gratis pada Sabtu, 22 Juni 2024. Kegiatan rutin tahunan ini bertujuan untuk meringankan beban umat Hindu dalam melaksanakan upacara Manusa Yadnya. Pendaftaran untuk kegiatan ini dibuka mulai Senin, 27 Mei 2024, dan dapat dilakukan di Sekretariat PHDI Klungkung yang berlokasi di Jalan Gajah Mada Nomor 1, Semarapura.

Ketua PHDI Klungkung, I Putu Suarta, pada Kamis, 23 Mei 2024, mengungkapkan bahwa upacara Manusa Yadnya massal ini telah menjadi tradisi tahunan yang sangat dinantikan oleh umat Hindu di Klungkung. "Bahkan pada tahun-tahun sebelumnya, upacara ini sempat digelar dua kali dalam setahun dan tetap dibanjiri oleh umat. Bahkan sebelum kami membuka pendaftaran, sudah ada yang mendaftar," ujarnya.

Baca Juga: Pelantikan Pengurus PHDI Desa Pedawa Komitmen Ajegkan Tradisi dan Moderasi Umat Beragama

Antusiasme masyarakat terhadap Upacara Manusa Yadnya Massal terus meningkat setiap tahunnya. Banyak umat yang tidak lagi merasa gengsi untuk mengikuti upacara yadnya secara massal. "Kegiatan seperti ini sangat meringankan, baik dari segi biaya, tenaga, waktu, dan lainnya. Bahkan, ada orang yang dari segi ekonomi mampu, tetap ikut serta dalam kegiatan massal ini karena mereka merasa terbantu. Biasanya, mereka juga memberikan dana tulus ikhlas atau mepunia," jelas Suarta.

Baca Juga: Sosok Inspiratif Desa Gadungan, I Ketut Sukalaksana Dengan Semangat Membangkitan Potensi Desa

Untuk tahun ini, Pemkab Klungkung turut berpartisipasi dengan menganggarkan dana untuk penyelenggaraan upacara ini. Namun, Suarta mengaku tidak ingat besaran anggaran yang dialokasikan. "Jika anggaran dari Pemkab Klungkung ternyata kurang, maka PHDI Klungkung akan berupaya untuk menutupi kekurangannya," tambahnya.

Upacara Manusa Yadnya Massal ini mencakup berbagai jenis upacara, antara lain mepandes, bayuh wayang sapuh leger, bayuh sukerta, bayuh tampel bolong, mapetik rambut, dan tiga bulanan. "Kami berharap kegiatan ini dapat terus membantu umat Hindu dalam melaksanakan kewajiban agamanya dengan lebih ringan dan penuh kebersamaan," pungkas Suarta.

Baca Juga: Minyak Pengobatan Jro Made Kasta Tarik Minat Tokoh Spiritual dari Berbagai Desa

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan umat Hindu di Klungkung dapat lebih mudah melaksanakan upacara-upacara penting dalam siklus kehidupan mereka tanpa terbebani oleh biaya yang tinggi. Selain itu, partisipasi aktif dari masyarakat juga menunjukkan kuatnya solidaritas dan semangat gotong royong dalam melestarikan tradisi keagamaan.(*)

Editor : LANI