“Nilai transaksi ini setinggi-tingginya adalah sebesar Rp1,05 triliun,” tulis Manajemen JSMR, dalam keterangan resminya, Kamis (21/3).
Baca juga: ICBP Catatkan Laba Bersih Tertinggi dalam 4 Tahun Terakhir, Tembus Rp9,26 Triliun
Pinjaman ini diberikan untuk melunasi perjanjian pembiayaan JAP yang akan jatuh tempo.
Baca juga: ICBP Catatkan Laba Bersih Tertinggi dalam 4 Tahun Terakhir, Tembus Rp9,26 Triliun
JAP adalah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pengelola jalan tol akses Patimban yang menghubungkan Pelabuhan Patimban dengan tol Trans Jawa. Jalan tol dengan total ruas 37,05 kilometer ini memiliki nilai proyek sebesar Rp5,2 triliun.
Sedangkan JSMR merupakan pemegang saham pengendali JAP dengan porsi kepemilikan saham 57,17%. dan 42,83% saham JAP dimiliki oleh PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRC), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT Subang Sejahtera.
Baca juga: Pelni Fakfak Pastikan 7 Kapal Laik Operasi Selama Masa Angkutan Lebaran 2024
(red)
Editor : Slow