FAKFAK | ARTIK.ID - Kepala PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Fakfak Bapak Duta Kusuma memastikan 7 kapal penumpang termasuk perintis yang disiapkan dalam operasi pengangkutan arus mudik maupun arus balik pada Lebaran 2024/Idul Fitri 1445 Hijriah, dalam kondisi laik laut.
“Docking telah dilakukan sehingga tidak mengganggu kelancaran dari kesiapan 'peak season' angkutan Lebaran 2024. Untuk itu kami meyakini, insya Allah seluruh kapal kami laik laut dan laik operasi,” kata Kepala Pelni Fakfak saat ditemui Reporter Kamis pagi diruang kerjanya (21/3)Wit .
Baca Juga: Pelindo Fakfak Perkenalkan Fasilitas Peran Strategis dalam Ekonomi Daerah
Selain docking, Tri menyampaikan pihaknya juga telah melakukan ramp check terhadap 7 kapal yang terdiri atas 4 kapal penumpang dan 3 kapal perintis di luar jadwal tahunan yakni dua kali.
Ia menerangkan ramp check yaitu untuk memastikan kelaiklautan kapal baik dari aspek teknis, keselamatan dan aspek administrasi. Dalam ramp check kegiatan yang dilakukan antara lain pemeriksaan lambung kapal.
Selain itu, memastikan fasilitas penumpang di atas kapal dalam kondisi baik, memastikan alat navigasi berfungsi dengan baik, melaksanakan pemeriksaan permesinan secara menyeluruh, serta memastikan seluruh alat keselamatan siap digunakan saat keadaan darurat.
“Tiga pilar Pelni yang harus dipedomani oleh seluruh insan Pelni dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat yaitu safety first, zero accident, dan service axccelent,” tutur Kacab PT.Pelni.
Dia menyampaikan periode angkutan Lebaran tahun 2024 akan berjalan mulai H-15 sampai H+15 terhitung mulai 26 Maret 2024 sampai dengan 26 April 2024, dengan prediksi puncak arus mudik berada di 2 April 2024 dan arus balik di 22 April 2024.
Baca Juga: Pelni Angkut 6.000 Penumpang Selama Lebaran 2024, Turun Dibandingkan Tahun Lalu
“Adapun armada yang kami operasikan untuk angkutan Lebaran 2024 ini sebanyak 7 kapal terdiri atas 4 kapal penumpang dengan kapasitas termasuk dispensasi dari Kemenhub sebanyak 676, 1.565, 2.896 penumpang dan 3 kapal perintis dengan kapasitas 250 penumpang,” ucap Kepala PT.Pelni.
Tri menambahkan, pihaknya juga menyiapkan alat keselamatan di atas kapal baik di kapal penumpang maupun di kapal perintis.
Untuk kapal penumpang terdiri dari tiga jenis yaitu Skoci, Life-raft, dan Life-jacket yang dapat digunakan oleh penumpang jika terjadi musibah kapal.
Sedangkan untuk di kapal perintis juga terdapat Skoci, Life-raft, Life-jacket yang dapat digunakan oleh penumpang jika terjadi musibah kapal.
Baca Juga: Sebanyak 80 Personel Gabungan Amankan Sidang Kasus Kramomongga di Fakfak
“Tahun ini Alhamdulillah Pelni sudah melengkapi lagi alat keselamatan yaitu Merine Evacuation System atau MES. Kalau di pesawat kan seluncur ke bawah, ini tabung seluncur karena ketinggalan kapal 15 sampai 17 meter,” kata Kepala Pelni.
PT Pelayaran Nasional Indonesia memprediksi jumlah penumpang kapal pada angkutan arus mudik maupun arus balik pada libur Lebaran 2024/Idul Fitri 1445 Hijriah mencapai lebih kurang 4.000-an penumpang.
(ark)
Editor : Amatus Rahakbauw