JAKARTA | ARTIK.ID - PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mengumumkan laba bersih senilai US$36 juta sepanjang tahun 2023, meningkat 26% dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur DOID, Dian Andyasuri menjelaskan, pertumbuhan laba bersih tersebut didorong oleh transformasi strategis dan diversifikasi usaha yang dijalankan perusahaan.
Baca juga: Indonesia Financial Group (IFG) Target Menjadi Pemimpin Pasar Asuransi Umum
Dian menuturkan, transformasi merupakan bagian dari transisi perusahaan menuju ekonomi rendah karbon.
“Di tengah penurunan permintaan batu bara termal, kami memanfaatkan permintaan kuat untuk batu bara metalurgi yang merupakan bahan penting untuk produksi baja,” ujar Dian dalam siaran pers, Kamis, (14/3).
Saat ini, batu bara metalurgi telah berkontribusi hingga 19% terhadap total pendapatan DOID. Perseroan menargetkan peningkatan kontribusi untuk mengurangi ketergantungan pada batu bara termal hingga 50% di tahun 2028.
Baca juga: Cinema XXI Raup Kuntungan Mencapai Rp5,2 Triliun, Laba Bersih Melesat 47,1%
Berdasarkan data IDN Financials, pendapatan DOID pada tahun 2023 mencapai US$1,8 miliar, tumbuh 18% secara tahunan (yoy).
Sementara itu, belanja modal yang diserap DOID pada tahun 2023 tercatat sebesar US$121 juta, turun 20% yoy.
Baca juga: Cinema XXI Raup Kuntungan Mencapai Rp5,2 Triliun, Laba Bersih Melesat 47,1%
"Penurunan ini disebabkan oleh rampungnya beberapa proyek secara tepat waktu. Nilai belanja modal sesuai dengan estimasi tahun buku 2023, di mana perseroan menganggarkan sekitar US$105 juta hingga US$145 juta," pungkas Dian.
(red)
Editor : Slow