JAKARTA | ARTIK.ID - Menanggapi pemilu yang akan terjadi di AS, Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev pada Kamis (22/2) dalam sebuah wawancara dengan media setempat mengatakan, siapapun yang memimpin AS, hubungannya dengan Rusia tidak akan membaik dalam beberapa tahun bahkan dalam beberapa dekade mendatang.
"Posisi saya saat ini memungkinkan saya untuk berbicara lebih tegas dan terbuka dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya. Mustahil bagi Rusia dan AS untuk memperbaiki hubungan di tahun-tahun mendatang," ungkap Medvedev.
Baca juga: Biografi Sukhoi Su-27, Legenda Flanker yang Bertahun-tahun Membuat NATO Bergidik
Dirinya mengatakan kedua negara tidak akan dapat mengembangkan hubungan yang normal dalam beberapa tahun ke depan setelah apa yang telah terjadi dan AS lakukan pada Rusia.
"Tidak peduli siapa yang berkuasa di Washington," imbuhnya.
Baca juga: Serangan Teroris di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia, Mengakibatkan 40 Orang Tewas
Medvedev menegaskan Moskow tidak pernah menolak untuk berunding dengan Kiev karena Ukraina-lah yang menolak perundingan, namun upaya-upaya yang dilakukan oleh negara-negara Barat untuk menggerakkan Ukraina ke arah tersebut tetap tidak berhasil.
Dia mengatakan bahwa prasyarat Rusia untuk melakukan negosiasi semacam itu adalah pengakuan atas hasil dari operasi militer khusus.
Baca juga: Fakta di Balik Penampakan UFO di Kawasan Artik Kutup Utara yang Menghebohkan
"Ukraina berusaha menunda proses negosiasi itu karena takut akan kekalahan langsung," pungkas Medvedev.
(diy)
Editor : Fuart