Tidak Jadi Borong Neptune, Indonesia Malah Pesan Rudal Anti Kapal CM-302 Buatan China

Reporter : Fudai
Penampakan Rudal Anti Kapal YJ-12B atau CM-302

JAKARTA | ARTIK.ID - Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL (Distlibangal) telah memberikan sertifikasi kepada rudal anti kapal yang diluncurkan dari pesisir atau rudal pertahanan pantai yakni Coastal Naval Defence Missile System CM-302.

Kabar tersebut merujuk informasi dari akun Instagram Lembaga Keris pada 24 Desember 2023.

Baca juga: Warga Sidoarjo Kekurangan Air, Pangkalan TNI AL Tolitoli Suplai dengan Truk 5.000 Liter

Kemunculan nama CM-302 sontak cukup mengejutkan netizen, pasalnya selama ini yang santer didengungkan sebagai rudal pertahanan pesisir adalah RK-360 Neptune buatan Ukraina.

Bahkan rencana pengadaan rudal Neptune berikut manfaat alih teknologi yang akan didapatkan, pernah dibahas oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI bersama Komisi I DPR.

Sebagai catatan, Neptune diklaim sebagai rudal anti kapal yang berhasil mengkaramkan kapal penjelajah Rusia RTS Moskva (Slava Class Cruiser) di Laut Hitam pada April 2022.

Baca juga: Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir Gelar Operasi Rubber Duck di Selat Madura

Sedangkan CM-302 sendiri dikembangkan dan diproduksi oleh China Aerospace Science and Industry Corp (CASIC), rudal ini tak lain merupakan versi ekspor dari rudal anti kapal supersonik YJ-12B yang telah digunakan oleh militer Cina.

Tidak seperti YJ-12B, untuk standar ekspor maka jangkauan jelajah CM-302 (YJ-12E) dibatasi maksimum 290 km. Sementara YJ-12 punya jangkauan jelajahnya sampai 400 km, dan rudal ini telah ditempatkan Cina di kawasan pesisir yang menghadap ke Selat Taiwan.

Baca juga: Marinir TNI AL Jalani UET di Rimpac 2024, Mengasah Kemampuan Melarikan Diri dari Pesawat Tenggelam

YJ-12 adalah rudal anti kapal supersonik pertama yang diproduksi Cina, sebelum-sebelumnya rudal anti kapal buatan Cina masih berada di level high subsonic.

(diy)

Editor : Fuart

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru