JAKARTA | ARTIK.ID - Sukses menyelenggarakan lomba balap sepeda jalan raya di Padang, Sumatera Barat yakni Jelajah Cycling Series (JCS) Minangkabau pada 4 Maret 2023 lalu, kini JELAJAH SPORT mulai menyiapkan event serupa pada semester kedua tahun 2023. Event seri kedua ini adalah JCS Surakarta yang rencananya dilaksanakan pada Sabtu, 9 September 2023.
Lebih menarik lagi JCS Surakarta sudah mendapatkan rekomendasi dari Union Cyliste Internationale (UCI), induk organisasi balap sepeda dunia pada 26 Mei 2023. Bahkan, JCS Surakarta juga telah terdaftar dalam event UCI untuk kategori Cycling For All Road. Sejauh ini tidak banyak event lomba balap sepeda jalan raya di Indonesia yang berlabel UCI. JCS Surakarta adalah satu dari event tersebut.
Baca juga: Launch Party, Kolaborasi OREO dan Pokemon Menyapa Masyarakat Surabaya
Pertimbangan utama JELAJAH SPORT mendaftarkan JCS Surakarta ke UCI yakni adanya komitmen agar event balap sepeda jalan raya ini ditangani sesuai standar induk organisasi balap sepeda dunia tersebut. Standar itu baik menyangkut manajemen event, regulasi lomba maupun penggunaan teknologi pencatatan waktu (timing system) dan lain sebagainya.
“Obsesi Jelajah Sport adalah ingin menjadikan JCS sebagai event balap sepeda jalan raya yang terbaik di Indonesia. Itu sebabnya, sejak awal semua event JCS harus mengikuti ketentuan UCI. Harus ditangani sesuai standar UCI,” kata Jannes Eudes Wawa, Koordinator Jelajah Sport.
Komitmen Jelajah Sport
Seperti diketahui, lomba balap sepeda dalam JCS Surakarta akan menempuh jarak sejauh 126 kilometer, dimulai dari Colomadu, dan finis di Comoro Kandang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Rute perlombaan ini melewati 4 kabupaten/kota yakni Karanganyar, Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri. Lokasi finis berada di kaki Gunung Lawu.
Ada sejumlah hal menarik dari rute JCS Surakarta. Lokasi pelepasan di Colomadu. Area ini adalah bekas pabrik gula di masa Penjajahan Belanda yang telah direvitalisasi, dan menjadi salah satu destinasi favorit di wilayah Solo Raya.
Menarik lagi dari rute ini adalah sejak dari titik pelepasan, perjalanan lebih banyak datar. Melewati Sungai Bengawan Solo yang melegenda dan beberapa lokasi wisata di Kota Surakarta. Perjalanan tetap mendatar hingga melewati Sukoharjo dan Wonogiri.
Elevasinya perlahan-lahan meningkat saat memasuki Kota Karanganyar. Setelah itu, tantangan yang dihadapi bakal semakin berat hingga di Comoro Kandang yang berada di kaki Gunung Lawu.
“Rute untuk JCS Surakarta 2023 ini sungguh menarik dan menantang bagi para pembalap sepeda. Menarik karena melewati panorama yang indah dengan cuaca yang bersahabat. Menantang sebab banyak melewati tanjakan. Semakin mendekat ke finis, tanjakannya semakin menantang. Pokoknya keren banget,” ujar Yossy P Andrianto, pesepeda asal Jakarta pada pertengahan Mei 2023 pernah bersepeda ke Comoro Kandang dari Colomadu.
Baca juga: Indonesia Dipercaya Menjadi Tuan Rumah Asia Cycling Confederation 2025
Lomba balap sepeda jalan raya dalam JCS Surakarta akan dibagi dalam 10 kategori, yakni:
Men Elite (19 tahun ke atas)
Woman Elite (19 Tahun ke atas)
Men Junior (17-18 tahun)
Men Open (19-29 tahun)
Master A (30-39 Tahun)
Master B (40-49 Tahun)
Master C (50-59 Tahun)
Master D (60 Tahun ke atas)
Women Open (25 tahun ke atas)
Men Youth (15-16 tahun)
Komitmen Jelajah Sport sebagai penyelenggara
Event JCS Surakarta akan diselenggarakan sesuai ketentuan Union Cyliste Internationale (UCI), induk organisasi balap sepeda dunia mulai dari pendaftaran, kategori peserta, pengamanan di rute perlombaan, pemilihan rute, organisasi, dan lain sebagainya. Hal ini sebagai upaya memberikan yang terbaik bagi peserta dan pihak lainnya yang mendukung acara ini.
Menggunakan sistem pencatatan waktu sesuai teknologi yang berkembang. Hal ini sebagai upaya mendapatkan hasil perlombaan yang cepat dan akurat. Teknologi yang digunakan adalah transfonder MyLaps yang ditangani MotoSheet di Jerman. Teknologi ini pernah digunakan saat JCS Minangkabau 2023 yang lalu.
Baca juga: Indonesia Dipercaya Menjadi Tuan Rumah Asia Cycling Confederation 2025
Memberikan hadiah yang menarik para para pemenang. Setiap kategori diambil 10 pemenang, ditambah segmen lomba tanjakan dan adu kecepatan di jalan rata. Kedua segmen ini hanya juara satu dari setiap kategori yang berhak mendapatkan hadiah. Total hadiah yang disediakan sebesar Rp 616 Juta.
Pendaftaran JCS Surakarta telah dibuka sejak pertengahan Mei 2023. Sejauh ini respon para pesepeda baik secara individu, komunitas maupun klub lumayan tinggi.
Antusiasme yang tinggi dinilai bukan semata-mata karena adanya hadiah yang menarik. Namun lebih dari itu didorong oleh pengelolaan event yang rapi, serta rute yang menarik.
(red)
Editor : Fuart