Jangan Cupu, Ketua IKA PMII Terpilih Harus Buka Komunikasi Agar Bermanfaat

Artik

SURABAYA | ARTIK.ID - Calon atau Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Jawa Timur yang terpilih pada Musyawarah Wilayah pada 9-10 January di Bangkalan diharapkan terjalin komunikasi dan membuka ruang diskusi yang nanti endingnya memberikan satu kesempatan kepada jajaran anggota di bawah.

"Jadi ketika jalinan komunikasi dan akses informasi yang sudah di dapat itu bisa diimplementasikan ke bawah, membuka ruang seluas luasnya dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada alumni." kata Muhammad Badaruddin, mantan Pengurus Cabang PMII Surabaya, Kamis (6/11).

Baca juga: Ainul Makin Aminullah, Sudah Gemar Membaca Sejak di Bangku Madrasah

Dengan demikian para alumni sama sama merasakan ada manfaat nya IKA PMII. Kalau hanya dinikmati oleh level pengurus Badaruddin menilai keberadaan wadah alumni PMII ini tidak ada manfaat sama sekali.

"Jadi saya tegaskan lagi jangan dinikmati sendiri oleh para leader IKA PMII Jatim," ketus Direktur Eksekutif Cedep (center development economic politics)

Mereka para calon IKA PMII Jatim tentunya mempunyai visi misi yang bagus saat memaparkan di Muswil.

Baca juga: Thoriqul Haq Jadi Ketua IKA PMII Jatim, Direktur Eksekutif CeDep Ucapkan Selamat

"Pasti tidak ada yang jelek," tukas Alumni PMII Perjuangan Dr. Soetomo ini.

Badaruddin pun mengaku sangat heran, kenapa Muswil IKA PMII Jatim belakangan jadi booming, padahal sambung dia tidak pernah ramai seperti ini hingga banyak kandidat bermunculan.

"Apakah ini momen karena kontestasi politik ya yang sebentar lagi atau juga berpengaruh dengan peta politik di PBNU misalkan yang akan kembali ke khittah apakah ada hubungannya dengan hal itu? tanya Sekretaris DPW Perindo Jatim tersebut.

Baca juga: Calon Ketua IKA PMII Jawa Timur Tak Boleh Elitis, Itu Kata Sekretaris Wilayah DPD Perindo

Sebab itu, Badaruddin sekali lagi menegaskan calon atau ketua IKA PMII Jatim terpilih harus bisa menjalin komunikasi dua arah (ke atas-bawah).

"Ke atas seorang pemimpin IKA harus bisa berkomunikasi dengan jabatan jabatan strategis karena bagaimana pun banyak alumni PMII yang berkiprah di dunia politik maupun sebagai entrepreneur, namun komposisinya masih bayak yang tidak sukses di banding yang sukses kalau ukurannya adalah jabatan politik maupun enterpreneur (pengusaha)." tandasnya. (ara)

Editor : Fudai

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru