Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran, Teheran Balas dengan Hujan Rudal ke Wilayah Israel

Reporter : Fudai

JAKARTA - Dunia dikejutkan oleh keberanian Israel melancarkan serangan ke fasilitas nuklir dan pangkalan militer Iran pada Jumat (13/06). Serangan ini segera dibalas oleh Iran dengan meluncurkan serangan udara ke wilayah Israel.

Kementerian Kesehatan Iran melaporkan lebih dari 220 orang tewas akibat serangan Israel pada Jumat dini hari, sementara pihak Israel menyatakan bahwa serangan balasan dari Iran telah menewaskan sedikitnya 24 orang.

Baca juga: Iran Panggil Diplomat Ukraina, Klarifikasi Dukungan Kyiv atas Serangan AS-Israel ke Iran

Menurut sumber dari Mossad, sehari sebelum serangan, Kamis (12/06), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengimbau warga Distrik 18 Teheran, termasuk mereka yang tinggal di kawasan militer dan permukiman padat, untuk segera mengungsi.

Beberapa jam kemudian, pada Jumat (13/06) sekitar pukul 03.30 waktu setempat, gelombang pertama serangan dilaporkan mengguncang Teheran. Serangan itu menghantam kawasan permukiman, sebagaimana diberitakan oleh televisi pemerintah Iran. Namun, pembatasan ketat dari pemerintah Iran membuat jurnalis internasional tidak dapat melaporkan secara langsung dari lokasi, sehingga sulit memverifikasi sejauh mana dampak kerusakan yang terjadi.

Sumber IDF menyebutkan bahwa serangan Israel telah menghantam fasilitas nuklir Natanz, sekitar 225 km di selatan Teheran, dan menyebabkan kerusakan signifikan. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa serangan yang diberi nama Operasi Rising Lion ini ditujukan untuk menghantam “jantung” program nuklir Iran.

“Jika tidak dihentikan, Iran dapat memproduksi senjata nuklir dalam waktu yang sangat singkat,” kata Netanyahu dalam pernyataannya.

Baca juga: Citra Satelit Serangan AS di Fordow Picu Keraguan, Iran Tetap Bersikeras Lanjutkan Program Nuklir

Iran tetap bersikukuh bahwa program nuklir mereka semata-mata untuk tujuan damai. Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memperingatkan bahwa Israel akan menerima hukuman berat atas tindakan ini. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran menyebut serangan Israel sebagai “deklarasi perang.”

Tak butuh waktu lama, Iran meluncurkan serangan balasan beberapa jam kemudian melalui operasi yang mereka sebut “True Promise 3,” dengan menembakkan rudal balistik ke puluhan target militer dan pangkalan udara di Israel.

IDF melaporkan sekitar 100 rudal diluncurkan ke wilayah Israel. Namun, mereka mengklaim sebagian besar berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome.

Baca juga: Serangan Terakhir Iran Sebelum Gencatan Senjata, Roket Hantam Israel Tewaskan Pasukan IDF

Ketegangan yang meningkat ini kembali menimbulkan kekhawatiran akan meluasnya konflik di kawasan Timur Tengah, di tengah masih rapuhnya situasi keamanan global. (red)

 

Editor : Fudai

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru