SURABAYA – Sebuah turnamen olahraga sekaligus momen kebersamaan antar komunitas digelar meriah di Rolaq Cafe, Kayun, Surabaya. Komunitas sosial #AkuKoncomu, bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Jawa Timur, sukses menyelenggarakan turnamen perdana bertajuk #AkuKoncomu Cup, yang diikuti oleh 256 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur dan satu delegasi dari Bekasi.
Kegiatan ini juga menjadi penanda peluncuran resmi komunitas AkuKoncomu, yang digagas oleh Azhar Kahfi, anggota DPRD Surabaya dari Fraksi Gerindra, Sabtu (15/06).
Baca juga: 4.000 Paket Daging Kurban dari Cak YeBe, Wartawan hingga Petugas Damkar Dapat Bagian
Dalam pidato pembukaannya, Kahfi menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai kebersamaan dan persahabatan yang terkandung dalam permainan domino.
“AkuKoncomu lahir dari semangat solidaritas dan kepedulian. Kami memilih domino sebagai simbol peluncuran karena permainan ini mengajarkan saling pengertian dan kerja sama. Nilai-nilai inilah yang ingin kami bawa dalam setiap kegiatan komunitas,” ungkap Kahfi.
Peserta turnamen datang dari berbagai penjuru Jawa Timur seperti Surabaya, Mojokerto, Bondowoso, Situbondo, Sidoarjo, Gresik, Madiun, serta perwakilan dari Bekasi. Bondowoso menjadi daerah dengan peserta terbanyak, yakni 38 pasangan, disusul Surabaya dengan 25 pasangan.
Ajang ini memperebutkan total hadiah senilai Rp35 juta, ditambah sertifikat penghargaan. Berikut rincian hadiah:
Juara 1: Rp9 juta
Juara 2: Rp7 juta
Juara 3: Rp5 juta
Juara 4: Rp4 juta
Juara 5–16: masing-masing Rp750 ribu hingga Rp1 juta
Baca juga: Cak YeBe Sebut Seleksi Terbuka Sekda Kota Surabaya, Tidak Untuk Panggung Sandiwara Belaka
Meski hadiah yang ditawarkan cukup besar, Kahfi menegaskan bahwa tujuan utama bukan sekadar meraih kemenangan.
“Ini bukan soal siapa yang menang, tapi bagaimana kita berkumpul, saling mengenal, dan mempererat silaturahmi. Saya berharap turnamen ini bisa menjadi agenda tahunan yang dinantikan,” tambahnya
Ia juga menilai bahwa domino dapat menjadi pilihan kegiatan yang lebih positif bagi generasi muda ketimbang kecanduan gadget.
“Domino mengajarkan strategi, kepekaan, dan kerja sama tim. Jika dikemas dengan baik, ia bisa menjadi alat edukatif dan sosial. Kami tegaskan, tidak ada unsur judi, yang ada adalah prestasi,” ucapnya dengan penuh semangat.
Ketua PORDI Jawa Timur, Muhammad Alyas, turut mengapresiasi kegiatan ini dan menyebut domino sebagai olahraga yang mampu membangun semangat kebersamaan antarwarga.
Baca juga: DPRD Surabaya Pantau Ketat Pembentukan Koperasi Merah Putih di Tingkat Kelurahan
“Jarang ada olahraga yang bisa menyatukan orang dari berbagai latar seperti domino. Pertemuan di meja permainan sering berujung jadi persahabatan yang langgeng,” ujar Alyas
Ia juga menyampaikan harapannya agar komunitas AkuKoncomu bisa memperluas jangkauan hingga ke kecamatan dan kelurahan di Surabaya.
“Bayangkan kalau setiap kecamatan punya gardu AkuKoncomu sebagai pusat kegiatan domino. Dengan 31 kecamatan dan 163 kelurahan, potensi membangun jejaring silaturahmi sangat besar,” tambahnya.
Pembukaan turnamen dilakukan secara simbolis oleh Azhar Kahfi bersama Ketua PORDI Jatim Muhammad Alyas, Ketua Pengda PORDI Surabaya Ismail, dan Ketua Pengda PORDI Gresik. Hadir pula perwakilan dari Polda Jatim yang mengirim lima pasangan atlet.
Kegiatan ini menegaskan bahwa olahraga, khususnya domino, bisa menjadi sarana membangun kebersamaan lintas wilayah dan generasi. Filosofi saling mendukung dan memahami dalam permainan domino menjadi ruh utama yang ingin terus dihidupkan oleh komunitas AkuKoncomu.
Editor : rudi