JAKARTA | ARTIK.ID - PT PLN (Persero) sukses menghadirkan pasokan listrik berkualitas selama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, mulai 8 September 2024, hingga penutupan di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, pada 20 September 2024.
Mewakili Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam sambutannya menyatakan, PON XXI telah mencatat sejarah baru sebagai yang pertama diadakan di dua provinsi, melibatkan 13.000 atlet, 6.000 official dan 39 kontingen dari seluruh Indonesia.
Baca juga: Dengan Pertumbuhan Aset Fantastis, PLN Perkuat Posisi sebagai BUMN Utilitas Terbesar di Indonesia
“Saya mewakili Presiden Republik Indonesia dengan ini menyatakan PON XXI 2024 resmi ditutup,” ujarnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam Siaran Pers, Selasa (24/9) menuturkan, kesuksesan tersebut adalah hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh insan PLN serta komitmen perseroan untuk terus mendukung acara-acara nasional dengan layanan listrik yang andal dan berkualitas.
"Kami sangat bangga karena dapat turut mendukung kemajuan olahraga nasional melalui keandalan pasokan listrik selama berlangsungnya PON XXI, adalah bukti komitmen kami untuk memajukan dunia olahraga nasional," ujar Darmawan.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Saleh Siswanto merinci, beban puncak saat penutupan mencapai 2.431 megawatt (MW) dengan daya mampu pasok sebesar 3.187 MW.
Baca juga: Dengan Pertumbuhan Aset Fantastis, PLN Perkuat Posisi sebagai BUMN Utilitas Terbesar di Indonesia
"Alhamdulilah PLN berhasil menjaga pasokan listrik tetap andal sejak pembukaan, pelaksanaan, hingga penutupan," kata Saleh.
Tidak hanya di Sumut, PLN UID Aceh juga memberikan kontribusi besar dalam menjamin keandalan listrik di wilayah Aceh. General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir menyatakan, tim PLN telah melakukan pengawasan ketat dan menyiapkan 1.058 personel yang terdiri dari 224 petugas piket posko venue PON, 47 petugas piket Mobile dan 787 petugas Yantek.
PLN UID Aceh juga mendirikan enam posko induk didukung 57 unit genset, 33 unit UPS, serta puluhan unit kendaraan listrik, guna memastikan tidak ada kendala dalam pasokan listrik selama perhelatan akbar tersebut.
Baca juga: Dorong Ekonomi Kerakyatan, PLN Resmikan Program Pengembangan Biomassa di Tasikmalaya
"Kami mempersiapkan daya mampu mesin yang cukup, jaringan andal, serta skema back-up pasokan listrik untuk mendukung kelancaran hingga penutupan PON," katanya.
Peran aktif PLN selama PON XXI Aceh-Sumut 2024 menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kegiatan nasional sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian di wilayah Aceh dan Sumatera Utara, terutama bagi pelaku UMKM yang merasakan manfaat langsung dari perhelatan tersebut.
Editor : Fudai