SURABAYA | ARTIK.ID - Setelah vakum selama kurang lebih dua tahun, Kereta Api (KA) Mutiara Timur kembali beroperasi di rute Banyuwangi-Surabaya, menambah pilihan transportasi kereta api di jalur tersebut.
KA Mutiara Timur, yang menggunakan rangkaian kereta "new generation", melayani rute Ketapang-Surabaya Pasar Turi dengan pilihan kelas eksekutif dan bisnis.
Baca juga: Banyuwangi Batik Festival 2024 Sukses Tampilkan Potensi Batik di Kancah Nasional
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, pada Selasa (3/4), mengungkapkan bahwa kehadiran KA Mutiara Timur akan semakin memudahkan akses masyarakat dan wisatawan ke Banyuwangi.
"Dengan bertambahnya alternatif transportasi ini, perjalanan dari Banyuwangi ke Surabaya dan sebaliknya menjadi lebih mudah. Ini juga bisa menjadi opsi bagi wisatawan dan masyarakat," ujarnya saat memantau pemberangkatan KA Mutiara Timur bersama Manajer Angkutan Fasilitas Penumpang PT. KAI Daop 9 Jember, Eduard Rudolf.
Sebelumnya, rute Surabaya-Banyuwangi sudah dilayani oleh KA Sritanjung, Probowangi, Wijaya Kusuma, dan Blambangan Ekspress.
"Adanya KA Mutiara Timur membuat wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi memiliki lebih banyak pilihan waktu perjalanan. Ini juga mempermudah mobilitas barang dan penumpang sehingga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi," tambah Ipuk.
Baca juga: Ipuk Fiestiandani Fasilitasi Lulusan SMK Banyuwangi Berwirausaha dengan Bantuan Alat Usaha
KA Mutiara Timur memiliki kapasitas total 396 tempat duduk, terdiri dari 4 gerbong eksekutif dan 3 gerbong bisnis. Eduard Rudolf menambahkan, kereta ini mulai beroperasi sejak 1 September 2024 dan melayani penumpang setiap hari, berbeda dari sebelumnya yang hanya beroperasi pada akhir pekan.
"Kami berupaya mengakomodir penumpang yang kehabisan tiket dengan menambah jadwal operasional," jelas Eduard.
Ia juga menyebutkan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi terhadap kembalinya KA Mutiara Timur, dengan tingkat okupansi mencapai 120 persen atau 460 penumpang.
Baca juga: Banyuwangi Festival 2024, Ipuk Fiestiandani Sebut Barong Kumbo sebagai Wadah Berkreasi
"Ini menunjukkan minat masyarakat terhadap transportasi kereta api semakin meningkat," tuturnya.
KA Mutiara Timur berangkat dari Stasiun Ketapang pada pukul 21.45 WIB dan tiba di Surabaya pada pukul 04.21 WIB. Sebaliknya, dari Stasiun Pasar Turi, kereta diberangkatkan pukul 08.55 WIB dan tiba di Ketapang pada pukul 15.45 WIB.
Dengan beroperasinya kembali KA Mutiara Timur, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan transportasi untuk rute Banyuwangi-Surabaya yang semakin memadai dan nyaman. (red)
Editor : Fudai