SURABAYA | ARTIK.ID - Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur, Arum Sabil, melantik Penjabat Bupati Bojonegoro, Adriyanto, sebagai Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Bojonegoro beserta jajaran Forkopimda Bojonegoro selaku Pengurus Mabicab Gerakan Pramuka Bojonegoro periode 2024-2025 di Pendopo Malowopati, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Hadir dalam acara tersebut Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro Muji Martopo, Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah yang sekaligus Ketua Kwarcab Bojonegoro, Kepolisian Resort Bojonegoro, dan pengurus Mabicab lainnya.
Baca juga: Kapuslitbangnas Buka Bimtek Calon Asesor di Bali untuk Percepat Akreditasi Gugusdepan
"Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Itulah darma kedua yang menjadi pegangan Praja Muda Karana," kata Arum Sabil.
Ketua Kwarda Jatim tersebut mengajak seluruh anggota Pramuka untuk menanam pohon sebagai simbol dan prasasti kehidupan untuk masa depan anak bangsa, alam, dan semesta.
Baca juga: Sekda Budiasa Ingatkan Pentingnya Pendidikan Kepramukaan Pada Generasi Muda
"Pohon memiliki manfaat dan kontribusi yang sangat besar bagi manusia dan seluruh makhluk hidup, menyediakan oksigen gratis, menjadi tempat penyimpanan karbon yang tidak dimiliki oleh makhluk hidup lainnya. Pohon berperan penting dalam meredam gas rumah kaca dan juga berfungsi untuk konservasi tanah serta mengatur siklus air," ujarnya.
"Begitu pentingnya pohon untuk kelangsungan hidup manusia dan alam semesta. Mari sebagai Pramuka sejati kita giatkan menanam pohon, terutama pada rangkaian Hari Pramuka Tahun 2024," imbuhnya.
Baca juga: Sekda Budiasa Ingatkan Pentingnya Pendidikan Kepramukaan Pada Generasi Muda
Dalam arahannya, Arum Sabil juga mengajak seluruh anggota Pramuka di Bojonegoro untuk mencontoh sikap dan teladan Kakak Adriyanto, yang mampu menunjukkan dan membuktikan apa yang beliau ikrarkan. Beliau bersama keluarga besar Kwarcab Bojonegoro mampu membesarkan Pramuka di Bojonegoro dan memberi dukungan untuk mempersiapkan generasi unggul, generasi produktif, dan generasi emas untuk pemimpin masa depan.
"Mari kita persiapkan generasi unggul, produktif, dan emas sebagai pemimpin masa depan," pungkasnya. (red)
Editor : Fudai