SURABAYA | ARTIK.ID - Narkoba dan Judi itu setara Bahayanya, betapa pentingnya pencegahan sejak dini serta peranan masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Hal itu disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemantau Kinerja Aparatur Negara (LPKAN) Indonesia, Muhammad Ali, Selasa (2/7).
“Penyebab terpengaruhnya anggota keluarga khususnya kaula muda dikarenakan kurangnya pengawasan dan pengetahuan para orangtua terhadap anak-anaknya,” kata M. Ali
Baca juga: Forum Kebangsaan Nusantara Gelar Tata Laksana Perundang-undangan RI
M. Ali berpendapat, apa yang dilakukan Budi Arie sudah bertindak sebagai Bapak buat Generasi muda kita, beliau berani berantas judi online itu bukan main main.
"Harapannya seluruh elemen masyarakat kita khususnya generasi muda mendukung langkah Pak Menteri. Jangan malah menyalahkan beliau seolah ingin mengatakan bahwa Judi online jangan diberantas," ungkapnya.
Baca juga: DPD LPKAN Indonesia Jateng Protes Kontraktor Jalan Jangli Tembalang yang Ambles
Untuk itu LPKAN Indonesia sangat mengapresiasi langkah langkah menkominfo Budi Arie Setiadi dalam memberantas judi online, termasuk kerja sama dengan seluruh penegak hukum dan penyelenggara sistem elektronik untuk memblokir seluruh konten dan akun terkait judi online.
"Budi Arie telah menjadi Komandan Garis Depan dalam perang melawan dan memberantas judi online, dan di setiap langkah atau peperangan melawan judi online pasti menimbulkan dampak yang timbul dan dampak tersebut harus kita lawan bersama, kita carikan jalan keluar atau solusi bersama bukan saling menyalahkan," imbuh M. Ali.
Baca juga: Guna Bantu Masyarakat, LKHAI Bentuk Kantor Pengacara Baru di Jakarta Barat
Ketum DPP LPKAN Indonesia itu mengusulkan agar Pendidikan Moral dalam rangka memperkuat negara dan bangsa ini perlu dijadikan kurikulum tentang bahayanya narkoba dan judul dalam lembaga pendidikan biar generasi muda kita semakin kuat. (*)
Editor : Fudai