NABIRE | ARTIK.ID - Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya patut diberikan kepada pemerintah daerah kabupaten Nabire yang telah menghadirkan Pasar Sayang Mama Papua sebagai prasarana penunjang tempat berjualan bagi Mama-mama Papua yang kesehariannya berjualan di area kompleks terminal Oyehe.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Nabire, Yermias Anouw, S.Pd, saat memberikan sambutan pada peresmian Pasar Sayang Mama Papua yang berlokasi di Oyehe, Nabire, Rabu (08/05/2024).
Baca Juga: Yayasan Pelayanan Pelita Meedimi Siap Berjuang Kembangkan SDM di Papua Tengah
“Mama-mama ini luar biasa. Hebat, sangat tangguh. Kami sangat mengapresiasi buat Mama-mama Papua," ujar Yermias Anouw.
Yermias menyebut Mama-mama papua telah bekerja keras menunjang dan menghidupkan ekonomi keluarga.
"Untuk itu kami menyadari bahwa semua aktivitas Mama-mama yang berjualan di areal terminal ini, mau dibilang sudah terlalu lama mereka berjualan di areal ini yang sebenarnya bukan untuk tempat berjualan, atau berjualan di bahu jalan tempat kendaraan mobil, maupun motor roda dua, hanya untuk menghidupkaan keluarga tercinta. Hormat bagi Mama-Mama,” ungkap Yermias Anouw.
Dikatakan Yermias, berkat sentuhan kepemimpinan dari Mesak Magai dan Ismail Djamaluddin, keberpihakan kepada Mama-mama Papua diwujudkan dengan pembangunan gedung sarana prasarana berjualan yang layak untuk Mama Papua.
Baca Juga: Yayasan Pelayanan Pelita Meedimi Siap Berjuang Kembangkan SDM di Papua Tengah
“Sebuah gedung pasar untuk berjualan yang diberi nama “Pasar Sayang Mama-mama Papua Kabupaten Nabire”, sehingga dengan kehadiran gedung ini dapat membantu mama yang berjualan dan perekonomian dan penataan Kota Nabire semakin lebih baik dalam menunjang kota Nabire sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Tengah,” tandasnya.
Yermias menegaskan bahwa pembangunan Pasar Sayang Mama Papua ini sesuai dengan visi dan misi Bupati Nabire.
“Tahun pertama kita sudah alokasikan dana untuk Pasar Mama-mama Papua dari dana Otsus. Tahun berikutnya kita siapkan pagar dan segala macam, dan tahun ini kita siapkan ada pembagunan kios-kios untuk halaman yang masih kosong untuk mama-mama Papua yang ingin membuka warung atau kuliner," paparnya.
Baca Juga: Ketua MPR for Papua Sebut Perlu Sinergisitas Seluruh Elemen Pejabat Baru di Papua
"Semua difokuskan ke pasar mama-mama Papua. Rencana untuk penjualan noken mama-mama di pagar depan dan bagian dalam dikhususkan untuk penjualan sayur, ubi dan lain-lain,” tambahnya.
Dinas Perdagangan Kabupaten Nabire berharap, dengan diresmikannya Pasar Sayang Mama Papua ini, Mama-mama yang sebelumnya berjualan di pinggir jalan maupun terminal bisa menempati pasar yang telah disediakan pemerintah daerah.
(ark)
Editor : Amatus Rahakbauw