Agrowisata Tulikup Berkembang Pesat dengan Penanaman Durian Musangking dan Alpokat

GIANYAR | ARTIK.ID - Pengelola Agrowisata Tulikup, I Wayan Weda, dalam wawancara eksklusif pada Kamis 4 April 2024 di Agrowisata Tulikup Gianyar, memaparkan perkembangan terbaru dalam pengembangan objek wisata tersebut. Dengan semangat dan harapan, Weda menjelaskan rencana pengembangan Agrowisata Tulikup yang terus berlanjut.

"Setiap tahunnya, kami memiliki rencana lima tahap untuk pengembangan Agrowisata Tulikup. Namun, saat ini, kami telah berhasil mengelola lahan seluas 2,5 hektar dan berencana untuk memperluasnya," ungkap Weda.

Baca Juga: Komunitas terapi Fohoway kerjasama dengan Agrowisata Tulikup menggelar event "tebar manfaat”

Weda menekankan bahwa Agrowisata Tulikup menanam beragam tanaman, termasuk durian Musangking, alpokat, kupaya, terong, gumitir, dan berbagai sayuran. Namun, yang menjadi perhatian utama adalah penanaman durian Musangking dan alpokat, karena potensi pasar yang besar dan nilai ekonomis yang tinggi.

Selain itu, Weda menegaskan komitmen Agrowisata Tulikup untuk menjaga lingkungan dengan menggunakan pupuk organik. "Kami sudah memiliki pengelola organik yang profesional dan berbasis media modern, sehingga kami dapat menjamin bahwa tanaman kami tumbuh secara sehat dan alami," katanya.

Baca Juga: Tokoh Masyarakat Tulikup Ajak Desa Adat dan Desa Dinas Berpartisipasi Pengembangan Agro Wisata Desa

Dalam upaya meningkatkan kualitas dan produktivitas, Agrowisata Tulikup juga berkolaborasi dengan Universitas Udayana (UNUD) dan melibatkan mahasiswa dalam penelitian dan pengembangan agrikultur. "Kami optimis bahwa dengan dukungan ini, Agrowisata Tulikup dapat menjadi ikon baru di Gianyar," tambah Weda.

Meskipun optimis, Weda juga mengharapkan dukungan dari masyarakat Tulikup dan pemerintah setempat dalam mendukung pengembangan Agrowisata Tulikup. "Kami berharap agar pemerintah dapat memberikan dukungan dalam bentuk legalitas dan bantuan teknis untuk memastikan kesuksesan proyek ini," katanya.

Baca Juga: Misteri Kuburan China Berusia 450 Tahun di Agro Wisata Desa Tulikup

Dengan harapan dan optimisme yang tinggi, Agrowisata Tulikup siap menjadi contoh dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi yang merata bagi masyarakat setempat. Semoga langkah ini membawa berkah dan kemajuan bagi desa Tulikup dan Gianyar secara keseluruhan. (lani)

Editor : LANI