FAKFAK | ARTIK.ID - Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Bethesda Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, menggelar Ibadah Sambut Fajar pagi, Minggu (31/3).
Wakil Gembala Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Bethesda Fakfak Pendeta Budi Rohayu dalam khotbanya pada kebaktian Paskah atau memperingati kebangkitan Yesus Kristus itu mengatakan, pentingnya makna Paskah, sebagai momentum perubahan dalam diri manusia, sehingga bisa segambar dan seturut dengan kehendak Allah.
Baca Juga: Pelindo Fakfak Perkenalkan Fasilitas Peran Strategis dalam Ekonomi Daerah
Ibadah yang digelar pada pagi itu dihadiri jemaat GPdI Bethesda Fakfak sekitar 50 orang, berjalan dengan penuh hikmah, karena turut menghayati pengorbanan Yesus ketika mati di kayu salib dan bangkit pada hari ketiga sebagai kemenangan untuk menebus dosa-dosa manusia.
Baca Juga: Pendeta Fanny Potabuga Sebut Pemuda GPdI Papua Barat sebagai Pilar Masa Depan Gereja
"Arti penting pada perubahan diri manusia adalah menjalankan semua kehendak firman Tuhan, menjaga diri setiap insan manusia sebagai ciptaan yang mulia di muka bumi ini," ungkapnya.
Pada renungan Paskah itu, Budi Rohayu berpesan kepada jemaat agar lebih giat lagi melakukan semua kehendak Tuhan, termasuk rajin beribadah di Gereja.
Baca Juga: Ketua Pemuda GPdI Jemaat Bethesda Fakfak Memotivasi Pemuda dalam Persiapan Youth Camp 2024
"Karena dalam gereja tidak melihat siapa seseorang dan status sosial bagi setiap jemaat, melainkan sama di mata Tuhan, yang penting melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuhan," pungkasnya.
Editor : Amatus Rahakbauw