Gempa Susulan Mengguncang Jatim 58 Kali, Surabaya Bangun Tenda Rumah Sakit Darurat

Foto Facebook @Eri Cahyadi
Foto Facebook @Eri Cahyadi

SURABAYA | ARTIK.ID - Gempa bumi susulan yang terjadi di Jawa Timur telah berdampak ke beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Tuban, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, dan Kota Surabaya. Hingga saat ini, telah terjadi sebanyak 58 kali guncangan.

Baca Juga: Gempa Tuban Guncang Surabaya, Timbulkan Kerusakan di Beberapa Wilayah dan Korban

Baca Juga: Kodim Gresik dan BNPB Kirim Bantuan untuk Korban Gempa di Pulau Bawean

Baca Juga: Gempa M6,0 Guncang Tuban Hingga Surabaya, Gempa Susulan Berdurasi Lebih Panjang

Tuban:

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa telah dirasakan di empat kecamatan di Kabupaten Tuban, yaitu Kecamatan Soko, Parengan, Bangilan, Rengel, Semanding, dan Tambah. Total 12 kepala keluarga (KK) terdampak, dan dua orang mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Kerugian materiil akibat gempa ini meliputi, 4 unit rumah rusak berat, 13 unit rumah rusak ringan, 42 unit rumah rusak sedang, 1 unit balai desa rusak berat, 4 unit fasilitas kesehatan rusak ringan, 2 unit sarana pendidikan rusak ringan, 1 unit sarana pendidikan (Ponpes) rusak sedang, 2 unit fasilitas perkantoran rusak ringan, dan 2 unit sarana ibadah juga mengalami kerusakan.

Gresik:

Gempa ini juga dirasakan di kecamatan Sangkapura, Tambak dan Pulau Bawean.

Baca Juga: Jalur Kereta Api Daerah Operasi 8 Aman Pasca Gempa Tuban yang Mengguncang Surabaya

Saat ini BPBD Kabupaten Gresik tengah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan penanganan lebih lanjut. 

Surabaya:

Sedangkan di Kota Surabaya yakni Kecamatan Simokerto, Kecamatan Mulyorejo, dan Kecamatan Genteng.

Tim BPBD Surabaya bergerak cepat turun memasang tenda darurat di parkiran mobil RS Universitas Airlangga (Unair). 

Baca Juga: Eri Cahyadi Lakukan Asesmen Ulang Kekuatan Bangunan Rumah Sakit Terhadap Gempa

Pemasangan dilakukan oleh tim BPBD Kota Surabaya setelah diketahui ada gempa susulan sore tadi yang menyebabkan kerusakan bangunan sisi timur.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam Akun Facebooknya, Jumat (22/3) malam, mengatakan berdasarkan data BPBD Kota Surabaya, bahwa tidak ada korban jiwa atas gempa tersebut.

"Bersyukur tidak ada korban dalam kejadian ini. Untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan, pasien ditempatkan di tenda darurat sampai situasi dinyatakan aman oleh BMKG," ungkapnya

(diy)

Editor : Fudai