MANOKWARI | ARTIK.ID - Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, Rabu (6/3/2024), resmi menutup kegiatan rapat koordinasi teknis dan ekspose hasil-hasil Riset dan Inovasi Daerah Tahun 2024.
Dalam arahannya, Ali Baham, mengemukan lima hal penting yang telah dirumuskan, yakni yang pertama, penguatan ekosistem Riset dan Inovasi daerah melalui pembentukan BRIDA kabupaten, sebagai tindak lanjut peraturan menteri Dalam Negeri nomor 7 tahun 2022.
Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, Pemprov Papua Barat Beri Bantuan Bibit dan Solar Cell
Kedua peningkatan inovasi dan daya saing daerah. Ke tiga pengalokasian anggaran Riset dan Inovasi sebesar 1% dari APBD, dan ke empat menetapkan kinerjaprogram kegiatan secara inovatif. Serta ke lima Perjanjian kinerja perangkat daerah dan kabupaten se-Papua Barat mencantumkan kinerja inovasi secara kuantitatif setiap tahun.
Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, Pemprov Papua Barat Beri Bantuan Bibit dan Solar Cell
"Saya berharap point-point substansi dalam rumusan ini dapat menjadi arahan bagi pemerintah daerah provinsi dan kabupaten untuk dapat segera ditindaklanjuti, yang pada akhirnya dapat mengakselerasi pembangunan daerah masing-masingu," ujar Ali Bahan.
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala BRIDA Papua Barat, Mendagri yang diwakili kepala badan strategis kebijakan dalam negeri Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, Kepala Dinas Kominfo Perstatik Papua Barat, Frans P. Istia, serta pimpinan OPD terkait, Perwakilan pemerintah dari tujuh kabupaten se-Papua Barat dan tamu undangan lainnya.
Baca Juga: Pemkab dan Kepolisian di Manokwari Tertibkan Senpi yang Beredar di Kalangan Masyarakat Adat
(ark)
Editor : Amatus Rahakbauw