Lonjakan COVID 19 di Surabaya Meningkat, 10-12 Kasus, Pemkot Minta Warga Waspada

SURABAYA | ARTIK.ID - Mengingat adanya lonjakan kasus penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meminta masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, bagi masyarakat yang belum lengkap riwayat vaksinasinya diharapkan untuk segera melakukan vaksinasi booster.

Baca Juga: Manipulasi Data Domisili di Rumah Ibadah Marak, DPRD Surabaya Angkat Bicara

Menurutnya, di Kota Surabaya sendiri, dalam kurun waktu satu minggu terakhir, kasus harian mencapai rata-rata 10-12 kasus. Namun, sebagian besar bergejala ringan dengan proses penyembuhan rawat jalan.

“Rata-rata pasien terpapar sudah vaksin primer. Kemudian untuk rawat inap masih terkendali sampai dengan saat ini,” terangnya.

Baca Juga: Serap Aspirasi Warga Made, Yona Bagus Fokus pada UMKM, Infrastruktur dan Kesejahteraan Sosial

Nanik menyebut, gejala yang dialami oleh pasien terindikasi COVID-19 hampir sama dengan sebelumnya, seperti mengalami batuk, pilek, nyeri telan, demam, dan nyeri otot.

“Ketika ada gejala yang mengarah pada COVID-19, sebaiknya ke Fasyankes untuk difasilitasi pemeriksaan PCR,” pungkasnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Melempem, Bangunan Liar di Kalianak akan Terus Berdiri Tegak

(ara)

Editor : Fuart