JAKARTA | ARTIK.ID - Dengan nilai total US$210 juta, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mengikat perjanjian fasilitas perbankan dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Direktur BYAN, Jenny Quantero, dalam siaran persnya, menjelaskan bahwa fasilitas-fasilitas ini berlaku selama 36 bulan sejak ditandatanganinya kontrak fasilitas perbankan.
Baca Juga: Kota Bekasi Kini Ada Daily Car Wash D&D, Cuci Mobil Teknologi Terkini Plus Coffee Shop
Perseroan mendapatkan 4 fasilitas perbankan dari BBCA, yaitu Fasilitas Kredit Multi US$75 juta, Time Loan Revolving US$50 juta, Standby L/C US$75 juta, dan Forex Forward Line US$10 juta.
Baca Juga: Bank Mayapada dan Skorcard Berkolaborasi Hadirkan Pengalaman Baru Kartu Kredit
"Fasilitas-fasilitas ini dijamin oleh jaminan perusahaan yang diserahkan oleh PT Bara Tabang, yang merupakan salah satu anak usaha BYAN," ujar Jenny, Jumat (8/11)
Jenny menambahkan, fasilitas perbankan tersebut akan dipergunakan untuk mendanai operasional perseroan dan anak usahanya.
Baca Juga: MIND ID Kuasai 34% Saham INCO, Menteri ESDM Menyebut Target Tuntas dalam Hitungan Hari
(ara)
Editor : Fuart