Hamas dan IDF akan Mematuhi Gencatan Senjata dan Pertukaran Sandera Besok

JAKARTA | ARTIK.ID - Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi mengatakan, pembebasan sebagian sandera yang ditahan di Jalur Gaza akan dimulai paling cepat pada, Jumat (24/11)

Hanegbi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kontak mengenai pembebasan sandera terus berlanjut tanpa henti dan berdasarkan perjanjian awal, pembebasan sandera akan dimulai pada hari Jumat.

Baca Juga: Israel Kembali Menyerang Rumah-rumah Warga Sipil di Gaza, 12 Anak-anak Tewas

Terhitung setelah pertemuan khusus selama berjam-jam pada malam tanggal 22 November, pemerintah Israel menyetujui rencana pemulangan setidaknya 50 sandera dari Jalur Gaza dalam empat hari ke depan.

"Dalam pemulangan sandera tersebut gencatan senjata akan dipatuhi'" ujarnya.

Baca Juga: Badan Bantuan UNRWA Kehilangan 142 Personel Sejak Serangan Israel ke Jalur Gaza

Sebelumnya pada pagi hari tanggal 22 November, Kementerian Kehakiman Israel menerbitkan daftar 300 tahanan Palestina yang dapat dibebaskan berdasarkan kesepakatan tersebut.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan menghentikan permusuhan selama satu hari untuk membebaskan sepuluh sandera lagi.

Baca Juga: Pasok Komponen Drone Shahed, Perusahaan Indonesia, Surabaya Hobby CV Kena Sanksi AS

"Lebih dari 200 orang masih ditahan oleh Hamas," pungkasnya.

(diy)

Editor : Fuart