Prancis Sebut Indonesia sebagai Kurcaci Menuju Raksasa Gegara Pengembangan KF-21 Boramae

JAKARTA | ARTIK.ID - Pemerintah Korea Selatan dan Indonesia telah menyepakati untuk memulai produksi massal pesawat tempur multiperan KF-21 Boramae pada tahun 2024 mendatang.

Keputusan ini diambil setelah KF-21 Boramae menerima "kesesuaian sementara untuk penggunaan tempur" dari Badan Akuisisi Pertahanan Korea Selatan.

Baca Juga: Rizal Fadilah Sebut Jokowi Dapat Perlakuan Istimewa Soal Laporan Ijazah Palsu

KF-21 Boramae adalah pesawat tempur generasi kelima yang dikembangkan bersama oleh Korea Selatan dan Indonesia. Pesawat ini memiliki berbagai keunggulan, termasuk kemampuan tempur udara-ke-udara, udara-ke-darat, dan udara-ke-laut.

KF-21 Boramae juga dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih, seperti radar AESA, sistem avionik digital, dan mesin turbofan generasi terbaru.

Pada tahun 2026, Angkatan Udara Korea Selatan akan mulai menerima pengiriman KF-21 Boramae.

Angkatan Udara Korea Selatan berencana untuk mengerahkan total 120 pesawat KF-21 Boramae, termasuk 40 pesawat produksi massal pertama antara tahun 2026 dan 2028, diikuti 80 pesawat tambahan pada tahun 2032.

Baca Juga: Aria Bima Sebut Bukan Jokowi yang Harus Buktikan Soal Ijazah, Tapi Penggugat

Pengembangan KF-21 Boramae merupakan pencapaian penting bagi industri pertahanan Indonesia dan Korea Selatan. Kerja sama ini telah memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.

bener artik

Selain itu, keberhasilan pengembangan KF-21 Boramae juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk lembaga pemikir dan media di Prancis.

Lembaga pemikir Prancis, Portail-ie.fr, menyebut Indonesia sebagai "kurcaci yang sedang menuju raksasa" berkat kerja samanya dengan Korea Selatan dalam pengembangan KF-21 Boramae.

Baca Juga: Kedatangan Sejumlah Pemimpin Dunia Ramaikan Pelantikan Prabowo Gibran

Sementara itu, media Prancis, Meta Defense, memuji ketepatan waktu Korea Selatan dalam memproduksi KF-21 Boramae. Media ini bahkan membandingkan KF-21 Boramae dengan F-35, pesawat tempur generasi kelima buatan Amerika Serikat.

"Pesawat tempur KF-21 Boramae Korea Selatan dapat mencapai kemampuan operasional penuh sebelum F-35," tulis Meta Defense dikutip, Rabu (22/11)

(ara)

Editor : Fuart